Hadiah Talak 3 Dari Suamiku
rhenti tersenyum di atas mobil membuat Jessica heran menatap adiknya yang bersikap aneh. Bukankah selama
Wanita itu selalu di juluki wanita galak dan pemilih, sudah banyak yang mau melamarnya. S
baik hati membuat Jessica tersihir dan mampu menyimpan perasaannya bertahun-tahun. Sebenarnya, mulut wanita
anan mereka malah berjarak karena perasaannya. Semoga saja Jessic
a sekarang, Ervin?" tanyanya membuka suara meli
n perintah konyol kakakny
rumah sakit jiwa kak?" sungguh Ervin
diknya ke sana melihat Ervin yang sering tersenyum atau setidaknya dia mem
a rumah sakit jiwa yang mau menerima pasien tampan sepertiku," jawabnya penuh
tidak berhenti tersenyum seperti orang gila sejak tadi." Jess
a. Benarkah apa yang dikatakan kakaknya itu? Sungguh dia tidak sadar de
ahi." Ervin memutar badan menatap Jessica yang terbengong di tempat. Permintaan Ervin membuatnya nyaris membenturkan kepala di jendela mobil. Jessica awa
ksa untuk menikah tapi menolak keras dan sekar
ai adiknya, mana mungkin dia memaksa wanita itu menikahi Ervin dengan cara menc
emua orang tergila-gila padaku. Zoya harusnya bersyukur aku memilihnya. Aku pria per
k.
sica membuatnya langsung meringis. Ia tidak menyan
yang tak pernah tersentuh. Bukan alasan itu yang menyebabkan
hat seperti sinetron ikan terbang?" jawa
empit hati sampai berpikir seperti itu. Tentu saja Jessica tidak mau mem
u kekurangan Ervin yang mungkin Zoy
erasa tidak kek
ohol membuat kita tidak sadar saat meminumnya." Jessica berkata jujur, dia sangat takut pernikahan mereka malah hancur di masa depan. Ia menyanyi Zo
lalu sadar, tanyakan saja pada teman-temanku jika aku pernah tidak sadarkan diri. Itu mustahil, aku sudah keb
yang setiap hari minum hingga bertahun-tahun menyebabkan Ervin kebal
nyetujui apa yang kamu inginkan namun jangan memaksa Zoya untuk menikahimu. Ak
us memaksanya menikahiku." Ervin memang sangat perca
enyum miring turun dari mobil karena mereka sudah tiba di rumah. Dia tahu benar sifat Zo
kuti langkah kakaknya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam rumah,
pan ruang kerja Ervin memasang muka lesu
ng yang harus di sampaikan," kata Bayu gugup mera
rol di dalam. Ervin mendengus lelah, duduk di kursi kebesaran miliknya
lunjuk Ervin mengarah pada kursi di depannya. Ia memintanya duduk. Bayu yang ma
ebelum saya datang," jawab Bayu gemetar takut di omeli lagi. Dia bersusah payah selama ini mengikuti perin
ya. Dia mendapat hukuman mengerikan dari pria tersebut. Bayu juga tidak habis pikir entah kenapa bos