icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Second Life

Bab 4 Undangan Pesta

Jumlah Kata:1085    |    Dirilis Pada: 12/10/2022

i L

ch tersebut tersenyum dengan ramah, namun jika ditelisik lebih jelas lagi ada kedutan di ke

at baik, keduanya saling mendukung dan juga melindungi, Rio selalu menceritakan tentang Emma dengan bangga sambil tertawa-tawa tiap kali mengingat masa kecil yang mereka habiskan bersama. L

nggumu jika aku dudu

ya saja sudah cukup mengejutkan, dan sekarang wanita itu ingin duduk dan makan bersama dengannya, entah apakah ini sesua

ik tempat ini, mana mungkin aku berani

bahkan pada orang y

an pekerjaannya, meneguk kopi yang ia pesan, menopang dagu lalu menatap Emma dengan seksama, seperti seorang psikiater yang sedang membaca suasana hati pasiennya

nempel padaku. Apa Rio juga menceritakan tentang hal itu?" remahan dari roti lapis yang ia kunyah menempel dan tersebar di sekitar mulut Emma, membuatnya terlihat persis seperti seorang

itu, dan aku rasa ceritanya tersebut b

umpul bertiga, kau harus mend

epertinya akan sulit, mengingat ka

Lihatlah! Sekarang pun aku masih duduk denganm

lah hal yang sangat langka untuk

engadakan pesta akhir pekan ini. Pesta khusus wanita. Dan kau... adalah salahsatu tamu istimewa di pesta tersebut" Secarik kertas putih dari sobekan buku cat

sweet g

yang akan aku adakan di Capital Place, G

u kekasihmu tentang pesta ini, kare

dang dalam pesta yang akan ku buat? K

ersenang-senang

tan

y Wa

y Wat

ing dalam mengambil keputusan untuk datang menghadiri pesta tersebut atau tidak... Bagaimana jika dirinya kembali dipermalukan lagi seperti tiga tah

ahun y

menjadi perbincangan para karyawan lain, bahkan dirinya sempat digosipkan tidak pernah mandi dan mengganti baju selama berhari-hari, tapi tentu saja Lisa tidak memiliki waktu untuk menanggapi gosip yang beredar tentang dirinya, ia membiarkan gosip tersebut hingga berlalu begitu saja. Untungnya ia memiliki Jean. Lisa selalu senang tiap kali kekasihnya itu mendatanginya ke kantor untuk mengajak makan bersama. P

ya Jean diiringi tawa renyah, Lisa menyenggol bahunya "Kau tidak aka

, selama bisa memakannya

dasar p

isa bersamamu. Kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kan? Dan aku sangat

memakan makanan itu setiap hari ketika bersama Lisa. Padahal biasanya ia akan memesan

rtawaiku? Aku sangat s

kau serius jika wajahmu

ut, sayang... aku sa

ambilkan cermin agar kau bisa melih

Lisa sayang, aku hanya

a? Ini kan t

umum, agar semua orang tahu bahwa kau adalah m

gannya untuk bisa memeluk Lisa, hati wanita itu pun luluh,

gan coba-coba untuk kabur dariku setela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka