The Second Life
i L
ch tersebut tersenyum dengan ramah, namun jika ditelisik lebih jelas lagi ada kedutan di ke
at baik, keduanya saling mendukung dan juga melindungi, Rio selalu menceritakan tentang Emma dengan bangga sambil tertawa-tawa tiap kali mengingat masa kecil yang mereka habiskan bersama. L
nggumu jika aku dudu
ya saja sudah cukup mengejutkan, dan sekarang wanita itu ingin duduk dan makan bersama dengannya, entah apakah ini sesua
ik tempat ini, mana mungkin aku berani
bahkan pada orang y
an pekerjaannya, meneguk kopi yang ia pesan, menopang dagu lalu menatap Emma dengan seksama, seperti seorang psikiater yang sedang membaca suasana hati pasiennya
nempel padaku. Apa Rio juga menceritakan tentang hal itu?" remahan dari roti lapis yang ia kunyah menempel dan tersebar di sekitar mulut Emma, membuatnya terlihat persis seperti seorang
itu, dan aku rasa ceritanya tersebut b
umpul bertiga, kau harus mend
epertinya akan sulit, mengingat ka
Lihatlah! Sekarang pun aku masih duduk denganm
lah hal yang sangat langka untuk
engadakan pesta akhir pekan ini. Pesta khusus wanita. Dan kau... adalah salahsatu tamu istimewa di pesta tersebut" Secarik kertas putih dari sobekan buku cat
sweet g
yang akan aku adakan di Capital Place, G
u kekasihmu tentang pesta ini, kare
dang dalam pesta yang akan ku buat? K
ersenang-senang
tan
y Wa
y Wat
ing dalam mengambil keputusan untuk datang menghadiri pesta tersebut atau tidak... Bagaimana jika dirinya kembali dipermalukan lagi seperti tiga tah
ahun y
menjadi perbincangan para karyawan lain, bahkan dirinya sempat digosipkan tidak pernah mandi dan mengganti baju selama berhari-hari, tapi tentu saja Lisa tidak memiliki waktu untuk menanggapi gosip yang beredar tentang dirinya, ia membiarkan gosip tersebut hingga berlalu begitu saja. Untungnya ia memiliki Jean. Lisa selalu senang tiap kali kekasihnya itu mendatanginya ke kantor untuk mengajak makan bersama. P
ya Jean diiringi tawa renyah, Lisa menyenggol bahunya "Kau tidak aka
, selama bisa memakannya
dasar p
isa bersamamu. Kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kan? Dan aku sangat
memakan makanan itu setiap hari ketika bersama Lisa. Padahal biasanya ia akan memesan
rtawaiku? Aku sangat s
kau serius jika wajahmu
ut, sayang... aku sa
ambilkan cermin agar kau bisa melih
Lisa sayang, aku hanya
a? Ini kan t
umum, agar semua orang tahu bahwa kau adalah m
gannya untuk bisa memeluk Lisa, hati wanita itu pun luluh,
gan coba-coba untuk kabur dariku setela