Cintaku Bukan Rayuan Pohon Kelapa
yara, matanya sambil membaca Skenario yang dib
Teras depan kamarnya, sesekali menikmati hisapan rokok di
ah T
a, "Apa Dia bisa menyesuaikan d
Tapi Tante tenang saja, Tha tahu Vio it
Kamu tempatkan
dan David, karena kami berdua
apa Kamu mengharu
tiap hari. Tapi Tha kasih waktu Libur, yaitu Sabtu Siang sampai Ming
ujuk Raftar untuk mengizinkan
tar,
a. Sahabat Tante dar
di Kamar yang disebelah Kamar Mitha. Lalu jug
menemanin Viora." Alyara mematikan rokoknya
ani. Karena Tante cerita Dia pulang d
enghubung di antara kedua kamar itu. Tiap malam, kalo Raftar tidak lagi mesraan sama Wina, pasti pintu dibukanya. Dan selalu Vio menyelinap ke
elihat Vio itu pemberani, Tan. Buktinya Dia tadi pulang sendiri da
a sudah
Tan. K
a si K
ud Ta
suruh Dia menjemput Vio.
Nelpon ju
et sih membiar anak Tante pulang s
yang lain tidak bersikap menjaga sikap ke Vio
a s
+
gkus Burger Jumbo Smoke Bee
ar nanti sampai di rumah, kamu
vid, kam
mbil Sekotak Kentang Goreng, "Atau mau Puding
emuanya
jaim k
id
ut g
lu mengarahkan tangan David yang memegang Burger,
itu sambil mengamatin Viora. 'Kamu sangat indah, Vio,' bisik hat
" Pinta Dav
ap
esan ini wat kit
menggigit Burger dibagian
n mengatakan ke Viora, 'Aku tidak masalah makan bekas gigitanmu.'. Viora tersenyum geli melihat ini, la
digigit bagian yang sudah digigit Viora. Tapi Viora tetap menggigi
Tapi lalu tersadar, "Ihh tadi kan Aku bilang Kamu saj
ung Viora, lalu membuang kertas Burger ke dalam Plastik, kemudian
diseruput Ice Lemon Tea dengan sedotan. David tersenyum g
ulut David. Aroma Pasta Gigi bercampur Rokok Pria. Dia
al K
habis makan, ku
napa kamu nga
dari botol yang sama. Kenapa sekaran
emarin ka
sekarang ke
enghela
pacar?" tanya David mendadak
lengkan kepala, "Kamu yang sud
terkesiap me
enghela
ikin jarak sama Aku?" ta
ya menghe
Viora bingung untuk melanjutkan perkataannya, "Apalagi Li
"Vio, tidak ada yang kebetulan di Dunia ini. Ki
u saling mengena
. Karena yakin, Aku bawa Kamu kemari. Aku ingin kamu
dini berk
Biarkan Kita berjalan bersama untuk s
ya to the po
sesuatu, Aku tidak
nyum, diambil gelas minumannya, "Minumlah. Tadi Aku
sehingga ujung sedotan bisa diraup mulutnya, lalu dis
IN
gan David memegang gelas, lalu mengeluarkan Ponsel dari dalam
calling a
" tanya Davi
ora segera menjawab te
asih di jalan?" Dia mengecek di mana Viora, setelah mengomelin Katon yang tidak mematuhinya untuk menjemput Viora. Dia pun cepat mem
atakan kejadian Dia dan David. Alyara langsung jejeritan memanggil Kelvin, minta Kelvin segera menjemput
sampai di r
lagi? Apa ada yang
Vio teringat Bunda, jadi mem
u tahu
el
"Sekarang Kamu di mana?
, Vio udah dekat
ang Kamu di mana, bia
dak jauh dari Halte Bus d
nsel ke Kelvin, "Kam
. Dia tidak keberatan sama
lock di mana kamu sekarang? Biar Uda jemput
diantar Da
Deputi Head Writer
ta Vio izinkan mengant
a Dia men
tor
. Biar Uda jemput pakai Mobil Uda. Terlalu David mengantarmu pakai
ekeluarga, kecuali Katon, dari Dia keci
io sherlock
m." Kelvin mengakhir
'Bunda Yara jadi tangan Papa ini.' Karena yang dil
tanya David
i sini. Karena kubilang dari
bilang Kamu
nda Yara sudah jejeritan gegara Aku bilang hampir kamu tabrak, d
idak kamu bawa
itu kakak yang sangat melindungiku. Aku d
ra Sa
ipan Da Katon. Kalian mengenal Da K
a Kamu tidak minta Kelvin membiar
ah bilan
R
dering. Terpaksa Viora m
a P
Kantormu?" tanya Raftar, sebab Alyara menelponnya minta izin agar Viora mengin
apkan terima kasih karena bantuan Beliau dan Da Katon, Vio bisa masuk
Papa bisa telpon Yara, bilang itu. Kamu kan tahu Yara mud
ri telponnya, dan baru Dia mau mengirim Peta Lokasinya berada, Mobil Kelvin terlihat olehnya m
a di jalan Raya P
dan nekat berdiri di sana, t
a sambil melambaikan tanga
ekat ke Viora, ditepikan mobil, lalu turun
ck, ngga sherlock. Lalu mai
i membujuk Kelvin, "Maaf Uda." Dia pandang Kelvin seperti Puppies
afas, tidak tega
" Desau Kelvin mengus
mang dekat dengan keluarga Alyara dan Wahab Sahid.' T
E CONT