icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cintaku Bukan Rayuan Pohon Kelapa

Bab 3 Mendadak Jadi Suami Istri

Jumlah Kata:1624    |    Dirilis Pada: 08/10/2022

anya ada motor David, helm, dan jaket Pria itu. Rangga cepat menelpon David, tapi ya

menyapa Rangga,

t Rangga, "

r ditabrak tema

ku sama Firman sudah samp

sampai di R

mana D

salah satu pundaknya saat ini. 'Jadi Pria ini namanya

ahu. Apa Di

gas IGD membawa Mas David ke IGD." diakhirin panggilan telpon dari Rangga, "Pak!" dipanggilnya Driver

t angkat sebelah bokongnya, tarik keluar dompet dari saku belakang jeansn

ksu

nanti Rumah Sakit perlu kamu bayar kan

ap

mau berde

dari dalam dompet David, dikasih ke Driver Taksi Online. Lalu segera turun le

naik ke atas Brankar. Baru setelah itu petugas IGD mendorong

gas IGD menempatkan David di sal

ulu pendaftaran suaminya

dari David. David tersenyum

Lekas diurus pendaftaran suami Mbak, biar Mas Akri bi

," Dia menegur dulu David, "Aku ke pen

SAYANG, biar kedua petugas yang bersama mereka tidak

Ini orang memanggil gue dengan Sayang, seolah gue beneran istri Di

uka-lukaku." direngekin Viora untuk segera mendaftarkan dirinya di Pendaftar

an ngawur seperti kedua petugas ini. Lalu Dia

rkah,' bisik hatinya. Entah kenapa Dia merasa kecelakaan yang me

mendengar Dia merasa kedinginan dan mulai mengantuk. Viora sampai tidak sadar, menyandarkan David ke da

ulir Data Diri yang wajib diisi sesuai Identitas David. Viora yang sudah biasa berurusan dengan Rumah Sakit,

Viora, sebab dilihatnya Viora cant

menyebut David itu suaminya. 'Cowok itu suami Aku?' bisik hatinya, 'Ah ngawur Aku in

terdengar lagi suara di p

r ini, dialihkan pandang

ud Ma

suaminya kan? Sayang banget

rnya, lalu melanjutkan m

" si petugas kembali m

ru." sahut Vi

hangat-hang

as." sahut Viora jutek karena meras

mendengar ini

in, "Mas Sunting biasa kek gini kal

udah selesai mengisi Formulir. Segera sa

ya, Mas. Biar suami saya

segera memproses dengan Komputernya. Dia tidak lagi menggoda Viora, s

akaan

bak dita

pas on the way

ga. L

aya." Viora sedikit kesal mendengar Petugas in

as paham Viora tid

dari Alyara. Dia tidak membalas, takut Mereka mencemaskannya, lalu mendadak kemari, dan menyalahkan David. Dia ti

WA Rangga dengan ponsel David yang masih d

ses Pendaftaran David, diber

sa bawa ini ke Pet

bergegas pergi. Dia mencemaskan David yang sendirian di dalam Ruangan IGD. Begitu berada di Ruangan IGD, cepat Dia memberi

pin Viora, "Ibu silahkan ke suaminya, temanin s

David di bilik Rawat Darurat. "Hai." disapanya Dav

"Makasih ya masih berkenan menolongku

nab," perkataannya terhenti sebab jari telunjuk tangan kanan

t Kita di sini suami istri,

Gue kemarin malam ya? Hampir ditabrak cowok ini, terus mengur

tanganin dokter." diminta Viora tersenyum, sebab tampak raut wajah Viora ada kesal, cemas, gemas, pokoknya ca

meski senyumnya terlihat

mas tangan Viora yang masih digenggamn

Akri dan d

"Ini dokter Arif, beliau yan

senyum. "Pagi, dok." disapa

ur Viora yang tampak resah. "Kan Saya

a d

njelaskan kenapa membawa," Dia melihat sejen

d dalam perjalanan menjemputnya dari tempat kerja, lalu demi menghindari seorang nenek-nenek yang menyeberang jalan,

asimu dengan cepat mengubah kejadian yang sebenarnya menjadi cerita baru yang masuk akal.'

iter seperti David. Siska punya bisnis Butik

cerita karangannya itu, "Benaran nenek, atau bukan, Mba

s, itu nen

a dini hari berkeliaran di ja

ni hari di jalan bukan cuman hantu,

yang akan meledak akibat perkataan Viora. 'Kamu lucu ini,' D

um geli, sebab penjelasa

pikir-pikir, perkataa

iora merasa tidak nyaman sebab David diminta melepas kaos, pelan dilepas genggaman tangan

mau ke

dengan sorot mata memelas. Dia lalu menghela napas, "Iyalah kutemanin." Dia tidak tega meninggalkan David, "Ayo

ng, kan Kam

." tukas Viora menjadi ge

sakit in

nja bang

ali lagi memandang

n tangan David, baru dibantu melepaskan kaos dari badan David.

E CONT

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka