Terjebak Pernikahan Dadakan

Apa dia dari keluarga yang ka

gos menghiraukan saudarinya yang selalu meledeknya. Ekspresinya

" sahut wanita paruh baya yang cantik dan anggun. Ia menuruni tangga,

u hanya mentertawakannya. "Dia tidak akan datang,

timpal Glory setelah

eo. Wajahnya sendu, tapi ia memiliki bentuk bibir yang ramah. Maksudnya, wajahnya bena

lan. Kemudian pergi

uni sekolah. Glory di sambut oleh dua

enampilan Glory yang menyeramkan, berpakaian serba hitam-hitam, dan wajahnya m

ang kau kenakan? Ke ma

nya, reuni siang itu, memiliki dress code yang sudah di sepakati, yaitu

has masalah ini," sambung Glor

ukas Winter yang memang memiliki tampang dingin dan sombong. Namun, di balik kejamnya setiap perkataan yang keluar dari mulutnya, Winter ad

aku yang sebentar lagi akan bersaudara

i kalian akan menjadi saudara tiri. Bukankah bagus? Kau akan tinggal serumah dengann

kekasih! Bagaimana bisa kami putus hanya karena Ibuku akan menikah dengan ayah

kan kau lakukan?"

benar-benar mendukung dan ikut senang saat Ibunya mengatakan kalau dirinya akan menikah lagi, tapi setelah calon ayah tirinya datang bersama Coral saat pertemuan mak

n ke arah kita?" bisik Winter

gup. Winter dan Patricia lekas menatap penampilan Glory yang aneh. Lebih tepatnya, kedua sahabat

sahabatan kita, aku malu bersahabat denganm

lory hanya diam saja. Ia menunduk, seperti kehilangan seten

mpan sekali hari in

cantik di acara ini," sambung Coral dengan cepat. Hin

ingin berdan

hanya untuk Glory. Winter dan Patricia

!" Winter berbisik keras. Hingga terdengar oleh Coral. L

au berdansa den

umnya, Coral tak pernah menjelaskan apapun padanya. Ia benar-benar terlihat sangat tabah dan menerima pernikahan kedua ora

enggam erat tangan Coral. Sedang, ia merasakan sentuhan hangat di bagian tub

ng kaya raya, Coral memiliki sifat dan sikap yang benar-benar bermoral. Lelaki itu memiliki sopan santun yang patut diacungi dua jempol, cerdas tiada tanding, dan ia juga pin

ara denganmu, Glo

elumnya. Apa itu tidak termas

matanya berpaling. Seketika Glory tersenyum, ia

. Mungkin selama ini masalah yang menyangkut hubunga

sangat dekat, dan semakin dekat. Ber

ar berdansa," ujar G

ia tidak bisa berdansa, jadi aku

nas

ry dari dekat. Kemudian keduanya kembali berputar dan berhadap-hadapan, seraya tetap menjaga jarak d

Aku harus mengenalnya, karena sebentar lagi

bergaul, pintar menyembunyikan perasaan

ih lama berbincang dan berdansa dengan Coral yang malam nanti akan segera menjadi saudara tiri

nti malam, tapi sekarang, izinkan aku menjelaska

sam