icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Keajaiban Cinta

Bab 7 Keajaiban 7 || Bertemu Lagi Kamu

Jumlah Kata:2016    |    Dirilis Pada: 29/09/2022

a. Pagi yang cerah ini tidak mempengaruhi Freya sama sekali. Rasanya ingin tertidur lelap dibalik selimut. Sejak malam memang Freya tidak bisa tidur. Bar

tap tidak bisa memejamkan matanya dengan cepat. Adaptasi Freya pada

eminggu, gue enggak berasa apa-apa. Nah, sekarang? Hhmm.. alamat gue enggak bisa

nyambut kedatangan sang perawat, perawat itu langsung mengecek kondisi Freya. Dari

k trombositnya. Kemarin sempat turun," ujar perawat itu ramah. Freya melihat name tag perawat

ang ada efek ngantuknya. Biar aku bisa tidur dengan lelap," pinta Freya. Terli

bilang ke dokter ya

eh aku jalan-jalan k

. Mari saya bantu." Suster Sinta mengambil kursi roda yang disimpan disampin

ang patah butuh beberapa bulan untuk pulih. Karena ada pen yang ditanam didalam kaki Freya. Masih cukup

a Freya menuju taman rumah sakit. Taman Almehra Hospital

ong perawat yang lain. Kalau kebetulan ada saya, mbak bisa minta tolong say

au hujan yang tadi malam jatuh saja masih sangat tercium. Bukan hanya Freya yang menikmati indahny

g dari belakang. Rasanya dari suaranya Freya pernah me

reya bilang pada Mabela, dia malah menganggap Freya

t aku kayak ngelihat

gi enggak berhalusinasi?" Freya masi

tunggu CT scan. Kamu ingat? Jangan-jangan kamu lupa." Leo

u benera

Leon harus paham, katanya Freya baru sadar dari o

enar-benar manusia," cetus L

g elo. Eh, dia malah anggap elo khayalan gue. Padahal gue yakin elo itu nyata. Bener kan elo ny

a aku sama sama sahabat kamu

emalam aku engg

Banyak

tempat baru. Sepertinya aku butuh obat tidur." Cerita Freya. Gaya bahasa Freya berubah jadi aku-kamu. Freya merasa tidak enak ngomong elo-gue pada Leon, Freya terus menatap Leo

ka berkhayal, sebaiknya sebelum tidur. Pikirkan hal-hal yang membuat kamu bahag

ucapan Leon, "Boleh j

l CT scannya? Semua

servasi selama pasca operasi. Komplikasi bisa aja terjadi setelah operasi, makanya dokter menyarankan untuk aku ra

galaminya. Freya saja yang baru semingguan tinggal di rumah sakit sudah bosan. Apalagi Leon

lama kamu nurut apa kata dokter. Mungkin kamu akan cepat pu

. Terus bagaimana dengan

asih gitu, gitu aja, kayaknya dokter juga bingun

h berapa lama kamu di sini,

-balik rumah sakit, tapi tahun ini memang cukup lama aku menetap

kejut. Dua tahun? Waktu yang cukup lama bagi seor

bicara Leon terdengar sangat kecewa. Bingung juga kalau penyakitnya belum ketahuan, mau mengobati saja juga bingung apa yang h

u kena virus. Eh, tapi virus itu enggak menular 'kan?" tanya

an di sini. Aku pasti sudah diisolasi agar penyakit aku tid

eka berubah menjadi canggung, mereka sibuk dengan pikirannya masing-

ng. Berarti kamu bukan murni kecelakaan saa

ita orang itu yang mendorong aku. Mungkin bukan, karena orang itu Angga. Orang yang pertama kali menemukan aku terjatuh. Kamu tahu, herannya di hari

ng mendorong kamu. Tapi kamu yakin 'kan, kalau kamu di dor

u-buru. Aku cukup hati-hati, memperhati

aat Freya turun dari tan

Dewi. Enggak tahu kenapa hampir setiap hari, banyak cowok di kampus nembak aku. Mungkin pelaku itu, salah satu orang yang

Frey. Kamu uda

lan pakai kursi roda, kepala senat senut karena kebentur. Aku cukup menderita, padahal aku menolak mereka karena aku enggak punya perasaan apa-apa sama mereka. Kamu tahu kan cinta enggak bisa

itu sulit ya, Frey. Padahal semua ce

atus sosial aku. Ayah aku sebetulnya pengusaha sukses. Mereka

tahu pengusaha sukses itu. J

gi. Leon pasti punya niat lain setelah tah

Singkat

reka benar-benar tulus cinta sama kamu. Enggak selalu harta dan jabatan menjadi patokannya. Kaya

on malah akan merayu Freya dan menjadikannya pacar. Namun

rus menerima mer

membawa berkah, kadang juga membawa musibah. Seperti halnya kamu, cinta yang mereka bawa justru membawakan musibah untuk kamu. Namun, percayalah suatu saat nanti kamu pasti akan menemukan cinta

tampan. Parasnya yang putih bersih, matanya yang biru, rambutnya yang sedikit kuning keemasan, membuat pesona yang luar biasa pada diri Leon. Belum lagi Leon cuku

yang selalu ia baca saat bosan. Leon terlalu banyak berkencan dengan alat-alat rumah sakit, yang Leon sendiri tidak tahu apa namanya. Selama dua tahun ini, Leon hanya bisa berkeliling dan berkeliaran di rumah sakit. Kalau kondisinya sedang drop, Leon hanya bisa diam di ruang rawatnya. Tidak memungkiri, Leon juga

bisa pulang ke rumah. Kondisinya selalu naik turun, besok sehat. Tiba-tiba besoknya lagi drop sampai tidak sadarkan diri. Hal itulah yang membuat Leon minder kalau berada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka