Keajaiban Cinta
a. Pagi yang cerah ini tidak mempengaruhi Freya sama sekali. Rasanya ingin tertidur lelap dibalik selimut. Sejak malam memang Freya tidak bisa tidur. Bar
tap tidak bisa memejamkan matanya dengan cepat. Adaptasi Freya pada
eminggu, gue enggak berasa apa-apa. Nah, sekarang? Hhmm.. alamat gue enggak bisa
nyambut kedatangan sang perawat, perawat itu langsung mengecek kondisi Freya. Dari
k trombositnya. Kemarin sempat turun," ujar perawat itu ramah. Freya melihat name tag perawat
ang ada efek ngantuknya. Biar aku bisa tidur dengan lelap," pinta Freya. Terli
bilang ke dokter ya
eh aku jalan-jalan k
. Mari saya bantu." Suster Sinta mengambil kursi roda yang disimpan disampin
ang patah butuh beberapa bulan untuk pulih. Karena ada pen yang ditanam didalam kaki Freya. Masih cukup
a Freya menuju taman rumah sakit. Taman Almehra Hospital
ong perawat yang lain. Kalau kebetulan ada saya, mbak bisa minta tolong say
au hujan yang tadi malam jatuh saja masih sangat tercium. Bukan hanya Freya yang menikmati indahny
g dari belakang. Rasanya dari suaranya Freya pernah me
reya bilang pada Mabela, dia malah menganggap Freya
t aku kayak ngelihat
gi enggak berhalusinasi?" Freya masi
tunggu CT scan. Kamu ingat? Jangan-jangan kamu lupa." Leo
u benera
Leon harus paham, katanya Freya baru sadar dari o
enar-benar manusia," cetus L
g elo. Eh, dia malah anggap elo khayalan gue. Padahal gue yakin elo itu nyata. Bener kan elo ny
a aku sama sama sahabat kamu
emalam aku engg
Banyak
tempat baru. Sepertinya aku butuh obat tidur." Cerita Freya. Gaya bahasa Freya berubah jadi aku-kamu. Freya merasa tidak enak ngomong elo-gue pada Leon, Freya terus menatap Leo
ka berkhayal, sebaiknya sebelum tidur. Pikirkan hal-hal yang membuat kamu bahag
ucapan Leon, "Boleh j
l CT scannya? Semua
servasi selama pasca operasi. Komplikasi bisa aja terjadi setelah operasi, makanya dokter menyarankan untuk aku ra
galaminya. Freya saja yang baru semingguan tinggal di rumah sakit sudah bosan. Apalagi Leon
lama kamu nurut apa kata dokter. Mungkin kamu akan cepat pu
. Terus bagaimana dengan
asih gitu, gitu aja, kayaknya dokter juga bingun
h berapa lama kamu di sini,
-balik rumah sakit, tapi tahun ini memang cukup lama aku menetap
kejut. Dua tahun? Waktu yang cukup lama bagi seor
bicara Leon terdengar sangat kecewa. Bingung juga kalau penyakitnya belum ketahuan, mau mengobati saja juga bingung apa yang h
u kena virus. Eh, tapi virus itu enggak menular 'kan?" tanya
an di sini. Aku pasti sudah diisolasi agar penyakit aku tid
eka berubah menjadi canggung, mereka sibuk dengan pikirannya masing-
ng. Berarti kamu bukan murni kecelakaan saa
ita orang itu yang mendorong aku. Mungkin bukan, karena orang itu Angga. Orang yang pertama kali menemukan aku terjatuh. Kamu tahu, herannya di hari
ng mendorong kamu. Tapi kamu yakin 'kan, kalau kamu di dor
u-buru. Aku cukup hati-hati, memperhati
aat Freya turun dari tan
Dewi. Enggak tahu kenapa hampir setiap hari, banyak cowok di kampus nembak aku. Mungkin pelaku itu, salah satu orang yang
Frey. Kamu uda
lan pakai kursi roda, kepala senat senut karena kebentur. Aku cukup menderita, padahal aku menolak mereka karena aku enggak punya perasaan apa-apa sama mereka. Kamu tahu kan cinta enggak bisa
itu sulit ya, Frey. Padahal semua ce
atus sosial aku. Ayah aku sebetulnya pengusaha sukses. Mereka
tahu pengusaha sukses itu. J
gi. Leon pasti punya niat lain setelah tah
Singkat
reka benar-benar tulus cinta sama kamu. Enggak selalu harta dan jabatan menjadi patokannya. Kaya
on malah akan merayu Freya dan menjadikannya pacar. Namun
rus menerima mer
membawa berkah, kadang juga membawa musibah. Seperti halnya kamu, cinta yang mereka bawa justru membawakan musibah untuk kamu. Namun, percayalah suatu saat nanti kamu pasti akan menemukan cinta
tampan. Parasnya yang putih bersih, matanya yang biru, rambutnya yang sedikit kuning keemasan, membuat pesona yang luar biasa pada diri Leon. Belum lagi Leon cuku
yang selalu ia baca saat bosan. Leon terlalu banyak berkencan dengan alat-alat rumah sakit, yang Leon sendiri tidak tahu apa namanya. Selama dua tahun ini, Leon hanya bisa berkeliling dan berkeliaran di rumah sakit. Kalau kondisinya sedang drop, Leon hanya bisa diam di ruang rawatnya. Tidak memungkiri, Leon juga
bisa pulang ke rumah. Kondisinya selalu naik turun, besok sehat. Tiba-tiba besoknya lagi drop sampai tidak sadarkan diri. Hal itulah yang membuat Leon minder kalau berada