Pesona Kupu-Kupu Malam
perlahan, mencoba untuk menenangkan dirinya karena ingatan masa
lek
ai
a. Dia melihat salah satu rekannya yang
lagi kamu akan bertelur," ucap Clarissa dengan t
tumpuan kepalanya. Dia menatap Clarissa yang kini dud
karena Madam Nicole memesan red wine terbaik
li," sahut Dais
Jadi siang memakai terusan resepsi berwarna merah dengan pundak terbuka dan mengikat ram
ah," lir
Madam Nichole supaya malam ini kamu t
a aku tidak bersedia untuk dilelang malam ini. Tapi itu lebih baik ... Membuat tubuhku terluk
itu, itu hanya akan membuatmu meras
a diberi makan dan minum, diijinkan istirahat saat siang, lalu malam menjadi kuda untuk mencari uang. Menjadi
atau menelpon 911 untuk meminta pertolongan!" Clarisa menegaskan dengan begitu serius. "Kalau dikata ingin beba
dari rumah itu karena terlalu ketat penjaga, dan mungkin ketika sudah berhasil kabur pun menjaga itu a
amu bisa mendapatkan belas kasihan darinya supaya kamu
," sahut Daisy sam
idak mungkin. Kam
a yang membelinya, membuatnya merasa sangat muak dan tidak ingin melakukannya lagi, karena t
kemudian beranjak berdiri. Dia berjalan menuju keluar kama
_
rambutnya tergerai begitu saja, sedang duduk santai di sofa ruang tengah sambil menikmati lemon tea. Wanita itu b
Nicol
ggil. Wanita yang ternyata adalah Nicole yang berperan sebaga
ng harus kita bicarakan," serunya
namun itu semua hanyalah topeng. Baginya, wanita itu adalah wanita yang sa
California," ucapnya
nya Nicole d
ji, aku akan selalu mengirim gajiku padamu, karena aku sudah tidak ingin m
emudian meminum lemon tea
a aku tetap mempertahankan kebiasaan di sini," ucap Daisy,
erantau tanpa ada panduan atau ada teman yang bisa membantu untuk mendapatkan pekerjaan, pasti akan sangat kesulitan. Apalagi zaman sekarang pekerjaan sulit didapatkan khususnya untuk lulusan SMA. Jadi percuma saja kamu berjuang karena
enjijikan,"
sexy sehingga memiliki banyak peminat yang mayoritas dari kalangan kaya raya. "Lebih baik kamu
ih jalanku sendiri!" sahut Daisy, mula
kkk
cole. Dia memegangi pipinya yang terasa panas, napasn
semenjak kamu hidup di bawah naunganku, D
nah minta kamu untuk merawat akjs sejak kecil!" sahut Daisy dengan kesal, meng
_
hbac
... Uh
arkan darah. Wanita itu terbaring di atas ranjang berukuran medium yang beral
ja?" tanya Daisy deng
aruan tidak jelas. Wajahnya pucat dan agak berkeringat, rambutnya terli
mendekat pada ibu," serunya samb
dan memeluknya. Dia menatap ibunya itu dengan khawatir, merasakanngan ibu,"
da jemari ibunya, masih menatapnya de
h terasa makin sesak. "Kamu harus janji untuk lebih mencintai dirimu sendiri daripada mencintai pria yang belum tentu mencintaimu seperti k
namun tangannya mulai gemetaran dan semakin
dengan perlahan, memejamkan matanya dan menangis tersedu-s
a ... Jangan mudah mempercayai pria," lirih Deven dalam tangis, dalam napas yang mulai terasa makin sesak. "Kamu harus berjuang melawan kerasnya d
ku janji,"