Cinta Terhalang Baju Loreng
an saat wanita itu
mbaikan tangannya. Mungkin sudah tida
aten Alan memijat tengkuk wanita itu. Setelah wanita itu s
nya Alan yang menyodork
ri, Mas," jawab w
anda! Nanti say
ota yang tak jauh dari dermaga
a istirahat sejenak," ujar seorang pria yang waj
akan kesukaan Bian dulu! Biar sekalian kita makan si
k ke dapur setelah lima
angannya di perut Septia dan me
gak!" protes Septia malu-malu
manis." Bukannya melepas, Alan justru menggerak
k! Pun nanti kalau kepergok E
melepas pelukan
alau Mama dan Papan
, Septi!" te
yang mengucek matanya. "Rupanya hanya mimpi?" gumannya setelah sa
pi a
h, ke
sti mimp
apain kam
gga mengenai kepala Septia samping kan
kejut karena tadi membuang muka pada Arya yang turun da
rani." Aryo lalu mendekat pada telinga Septia. "Ada yang mengintai juga dari tadi, aku
i cemburu. Tangannya mengepal hingga tak sada
iri istrinya yang tengah membu
junya lucu banget,"
ju yang di tenteng Septia
ajunya!" seru Septia berusaha me
unjungi dua pria sekaligus." Helmi
uru? Sakit
mburu, hanya saja sebagai seorang s
tik. "Gimana, Mas? Ha
kan selama ini padaku. Kamu sudah punya istri, tapi dengan wanita lain kamu seperti seorang pria lajang. Istri sedan
mu balas
Septia masuk rumah bersama Bian. Tak lupa
n Helmi yang sama seka
di tempat biasa. Lalu Salwa menghampiriny
ta sama suamimu mbok ya jang
maksud,
amu suruh bantuin Bapakmu nyari pakan sapi!" Helmi yang mendengar dar
ri nyuruh–nyuruh dia. Mending kalau respo
alwa karena omongan
aja!" Septia beranjak dari almari ke
suk sejenak mengambil kunci motor di kamar, lalu keluar d
Helmi langsung pergi begitu saja
aku juga nol. Padahal dulu dari mulai yang kaya, tampan, mapan, soleh, dan berpangkat banya
bagaimana lagi?" kilah Septi
bodoh! Tidak bis
uga yang ngebet pengen punya mantu. J
u ya!? Dasar, bisany
buat Salwa bersungut–sungut dan
anya untuk melihat Salwa. Lalu dia menghembuskan na
sembari memposisikan tub
ng. Namun keberadaannya tertutup oleh awan hitam
dalam stasiun yang tak pernah sep
an saat melihat wanita i
ng masih sedikit lemas. Namun dia sudah memiliki ten
aik kereta sendiri kalau t
Dulu sih sama temanku, Mas. Bisa dibilang dia bestie terbaikku, tapi sekarang dia sudah menika
gut dengan tatapan masi
sing deh. Kamu orang Beloria kan?" Wanita bern
h satu alisnya. "Ba
at dulu!" Kedua bola mata Kiran naik ke atas pojok kiri, lalu wa
a-nya mana?" Kini A
anuar Arifin kan? Emm,