icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terhalang Baju Loreng

Bab 3 3. Bertengkar lagi

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 27/09/2022

evin dan Septia hendak berangkat

berganti pakaian. Di saat itu, Kevin mati-ma

ia. Pikiran untuk menjaga kegadisan pacarnya selalu terlintas. Dia ingin

?" sambut Septia antus

p!? Aku kangen taukk." Cemberut

untuk menjadi temannya. Novi sendiri juga berasal dadi desa dan

ya kangen–kangenannya! Aku sama Mas

dia berdecak sebal. "Yahhhh, kamu nggak asik deh, Sep! Calon bumer terus yan

wa kecil. "Lihat deh, Mas!

g lupa, aku pulang dulu ya sebentar!

u membalasnya senyum lebar hingga deretan gigi yang kurang rapi

eka bertemu saat Mita–teman Septia meminta Kevin untuk berkunjung

in gencar mendekati Septia. Gadis yang tidak hanya manis, namun ia juga baik dan san

eptia saat melihat Ibunya Kevin memet

memetik cabai dan menghampiri calon menantunya. "Katanya, Kevin mau ngajak kamu kencan, kok malah kesini?" uj

inum dulu ya!" Septia ikut duduk di samping Miatun dan membuka es campur yang

t es–nya dengan nikmat. "Segernya

Kevin. Lihat deh, Buk! Gelangnya bagus kan?" Septi

ah pacar putranya yang meman

oleh–oleh apa s

?" Miatun memperlihatkan t

aku, Buk! Mas Kevin

tinggal?" tanya Miatun

ing kita lanjut memeti

si itu memetik cabai di

akrab dengan Miatun daripada dengan ibunya sendiri. Gadis i

kan memasakkan gadis itu makanan kesuka

saat luang, wanita itu mengepang rambut panjang milik Septia dengan be

in ingin mempertahankan Septi

a. Kamu mau tidak pulang

u susul Mas Kevin, lam

-hati

heran melihat ada sandal lain ya

evin?" teriak Septia se

ia bergegas masuk ke dalam. Ta

kkk

i berteriak saat mendengar

n menjawab dari arah sana mem

ena dirinya berasal dari ke

Septia terkejut melihat Kevi

uas sama Bulek Miatun. Kebetulan Kevin dirumah, ya k

un sete

an kamu percaya begitu saja." Kevin tertawa mengejek Septia yang menangis. "Sungg

ali mengingat Kevin. Air matanya kembali luruh. Bergeg

antannya," ujar Helmi yang datang tiba-tiba sembari

lkan jantungnya yang masih berpacu. "Ka

karena ketahuan

n setiap hari, mabar sama mantan juga setiap hari?" Dengan cekatan,

lalu melempar kresek hitam berisi roti tawar d

san seperti yang kamu lakukan pada Muharnik," dumel Septia sambil mem

ang depan tivi dimana Bian tidur. Dia me

dan menjemurnya, tak lupa, dia mengangkat pakai

. Belum genap setahun pernikahan mereka, hati Septia sudah kebal dengan kelakuan

ya seperti menunjukkan kalau dirinya masih bujang. Septia

erganggu." Septia mengingatkan Helmi yang beralih nge-game karena

a besar," cuek Helmi yang me

endengar suara pertarungan da

aku bilang, Bian j

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka