icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Penulis: Rval05
icon
Bab 1
1. Rencana
Jumlah Kata:1297    |    Dirilis Pada: 24/09/2022

Di sebuah ruangan bernuansa hitam dan putih dengan suasana mencekam. Seorang pria paruh baya berpakaian kantor sedang duduk dalam posisi gugup menghadap sebuah bayangan yang menggambar penampilan pria dengan aura yang menyeramkan.

Sudah 30 menit dia duduk di hadapan bayangan tersebut dengan gugup. Ingin meminta bantuan kerja sama agar perusahaanya semakin maju, dia memberanikan diri datang ke perusahaan terbesar di Indonesia untuk meminta bantuan.

"Jadi apa yang akan anda berikan padaku jika perusahaan kita bekerja sama?"

Akhirnya pria itu membuka suara membuat pria paruh baya tersebut senang sekaligus takut.

Takut jika tawarannya tidak bisa memuaskan sang CEO hingga membatalkan semua rencananya.

"Apapun yang anda inginkan akan saya berikan, Tuan."

"Apa menurutmu aku kekurangan suatu hal hingga meminta padamu?"

Tersinggung, pria paruh baya tersebut takut jika sang CEO tersinggung atas ucapannya. Wajahnya mulai memucat karena menyesali kata-katanya barusan.

Namun penyesalan itu berakhir setelah dia mendapatkan sebuah ide untuk membuat pria yang ada di hadapannya tertarik.

"Saya akan menyerahkan anak perempuan saya pada anda, tuan."

Di rumahnya dia memiliki 2 anak perempuan. Tapi salah satu anak perempuan itu sama sekali tidak disukainya. Jadi dia berniat membuang anak tersebut pada pria yang sama sekali tidak di ketahui wujudnya.

"Apa menurutmu aku kekurangan wanita!?"

"T - tentu saja tidak tuan. Hanya saja anak perempuan yang akan saya berikan pada anda adalah gadis yang sangat cantik serta penurut. Anda tidak akan menyesal menerima gadis itu."

Sesaat ruangan kembali hening. Pria paruh baya itu kembali cemas. Dia mulai takut jika kata-katanya membuat sang CEO kembali tidak senang.

"Baiklah aku akan menerimnya. Jadi sekarang pulanglah. Pukul 1 siang nanti aku akan mengirim supirku untuk menjemput calon pengantinku."

Betapa bahaginya pria paruh baya tersebut karena akhirnya kesepakatan yang sedang dia impi-impikan sekarang terwujud.

Hanya tinggal membuat putri yang tidak dia cintai menjadi milik sang CEO lalu perusahaan serta status keluarganya meningkat.

"Baik tuan. Terima kasih atas kemurahan hati anda. Kalau begitu saya pamit undur diri. Selamat siang."

Setelah kepergian pria paruh baya tersebut sang sekretaris sekaligus orang kepercayaan CEO langsung menghampiri tuannya.

"Apakah menurut anda pria itu akan menyerahkan gadis yang sedang anda incar, Tuan?"

Sejujurnya, di balik kegundahan pria paruh baya tadi merupakan rencana pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Dia juga sengaja menyembunyikan penampilannya agar rencananya bisa berjalan dengan lancar.

"TTentu saja. Orang bodoh pun tahu jika dia pasti akan memberikan gadis yang sama sekali tidak memiliki posisi apa pun di hatinya. Baginya hanya anak dari wanita itu yang memiliki posisi di hatinya."

Malang, seperti itulah isi pikiran sang sekretaris. Dia benar-benar tidak percaya jika seorang ayah yang seharusnya menjaga putrinya dengan baik ternyata tega memberikan sang putri pada pria yang masih belum diketahui wujudnya hanya demi kekayaan.

***

Saat keduanya sedang berbicara. Pria paruh baya yang baru saja tiba di rumahnya langsung masuk dengan wajah bahagia.

Sang istri serta putri kesayangannya dan pria yang menjadi kekasih putri tidak berharganya, tapi juga kekasih dari putri kesayangnnya menyambut kepulangannya dengan wajah bertanya-tanya.

"Ada apa, Ayah? Mengapa wajah ayah terlihat sangat bahagia." sang putri bergelayut manja pada ayahnya membuat semua orang yang ada di ruangan tersenyum.

"Ayah memiliki kabar baik. Pertama rencana ayah untuk bekerja sama dengan perusahaan Albara, perusahaan yang sedang berkembang pesat. Sekarang kita hanya harus menunggu sebentar lagi dan perusahaan keluarga Cannor bisa naik."

"Tapi mengapa harus pria misterius itu, sayang? Mengapa kita tidak bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga Dominic yang lebih besar?"

"Itu karena keluarga Dominic tidak mudah di dekati. Lagi pula perusahaan milik pria itu juga sudah menduduki peringkat kedua setelah perusahaan milik keluarga Dominic."

Ya, Javior benar. Mereka tidak akan pernah bisa bekerja sama dengan perusahaan miliki keluarga Dominic.

Sedangkan dia tidak tahu bahwa pria misterius yang dia maksud adalah putra bungsu keluarga Dominic yang tidak dikenali oleh banyak orang. Bahkan tidak pernah ada yang mengenalnya.

"Lalu apa yang kedua, Ayah?" Pavina atau yang biasa di panggil Vina menjadi sangat pensaran.

"Dan yang kedua, akhirnya Ainayya akan pergi dari rumah ini seperti yang kau inginkan sayang. Ayah menjadikannya alat pertukaran dengan pria jelek dan tua itu."

Karena Javior tidak bisa melihat wujud asli seorang Albara Demian Dominic Javior langsung berpendapat jika Bara pria yang jelek dan mungkin tua.

Bagaimana pun, jarang sekali mereka bisa bertemu dengan anak-anak dari keluarga Dominic. Bukan jarang sebenarnya. Hanya saja ketiga anak dari keluarga Dominic tidak suka menggunakan nama keluarga mereka untuk bersosialisasi. Tidak ada sikap sombong. Bahkan terlihat sangat rendah hati. Bukan rendah diri seperti Javior dan keluarganya.

"Jelek? Apakah ayah sudah melihatnya dengan jelas."

Meskipun Vina bahagia karena saingan cintanya akan segera pergi. Tapi dia juga penasaran dengan sosok Bara yang sangat kaya sekaligus misterius.

"Tidak, tapi ayah dapat menyimpulkan dengan pasti bahwa pria itu sangat jelek karena saat kami bertemu, dia tidak berani bertatap langsung dengan ayah. Kami berbicara dengan sebuah pembatas dan hanya bayangannya yang dapat ayah lihat."

"Tapi ayah. Apakah pria itu tahu tentang Ainayya? Aku takut jika dia berfikir akulah yang akan ayah berikan padanya."

Tiba-tiba saja, Javior menjadi gugup. Dia mulai menyesal karena sudah melupakan tentang hal itu. Bagaimana pun di keluarga Cannor hanya Pavina yang di umumkan sebagai putri keluarganya. Sedangkan Nayya selalu menjadi anak seorang pelayan.

"Vina benar, sayang. Jangan sampai pria itu berfikir bahwa Vina yang menjadi alat penukaranmu . Aku tidak akan iklas putriku berakhir di tangan pria jelek sepertinya. Lagi pula hanya Leonal yang akan menjadi menantuku." Lia tidak ingin kehilangan calon menatu yang kaya selain Leonal.

Mungkin karena mereka tidak pernah tahu nama keluarga Albara akibat pria itu yang tidak ingin memberitahu Javior. Pada akhirnya, Javior dan keluarganya tidak pernah tahu jika Nayya yang akan menjadi pengantin pengganti Vina adalah putra bungsu Dominic. Pria tampan yang selalu menjadi calon menantu idaman wanita termasuk Lia.

"Ibu benar. Hanya Leonal yang akan menjadi suamiku , Ayah."

"Tolong jangan pisahkan kami, Ayah. Aku sudah bernjanji akan menikahi Vina dan ibu juga sudah memberitahu teman-temannya bahwa Vina adalah calon menantunya."

Di mata Leonal hanya ada Vina. Cinta pertamanya sekaligus wanita yang membuatnya menjadi pria yang sangat jahat.

Perlu di ketahui bahwa Leonal merupakan kekasih Nayya, anak perempuan Javior yang tidak dianggap. Mereka lebih dulu pacaran dan Vina bersedia menerima Leonal ketika pria tersebut sudah menjadi pria yang tampan dan gagah.

Sedangkan ketampanan dan kegagahannya dia dapat dari pengorbanan Nayya. Wanita itu menjadi pelayan yang tidak dibayar. Menemaninya ketika berolahraga dibawah terik matahari, lalu memasakan makanan sehat agar tubuhnya bisa secepatnya membaik.

Sedankan Vina sama halnya dengan sang ibu yang mengambil pria milik wanita lain ketika sudah kaya Vina juga melakukannya. Dia yang melihat perubahaan Leonal menjadi sangat tertarik. Ditambah ternyata pria yang sudah dia tolak adalah pewaris keluarga Moxa. Vina langsung merayunya bak gayung bersambut.

Leonal tentu saja menerima setiap rayuan dari Vina. Dia yang tetap mencintai Nayya mulai bermain curang. Bahkan membuat usaha Nayya sia-sia begitu saja.

"Tentu saja aku tidak ingin kalian berpisah, tapi bagaimana caranya kita membuat Nayya yang menjadi pengganti Vina. Aku juga tidak mau melihat putri kesayangku menikah dengan pria jelek, mekipun cukup kaya. Aku masih tidak bisa merelakannya."

Javior benar-benar tidak memiliki perasaan. Putri yang selalu berusaha mengambil sedikit saja perhatiannya. Bahkan dia dijadikan alat untuk menjadi pengganti dari anak haram miliknya bersama sang wanita simpanan.

"Bagaimana jika kita membuat Nayya berdandan sangat cantik lalu mengirimnya, Ayah. Jika nanti pria itu bertanya, maka katakan saja bahwa Nayya sendirilah yang memintanya." Lionel berucap memberikan usulan.

Itu ide yang sangat bagus. Javior bahkan menatap kagum dengan pemikiran Leonal. Tidak sia-sia dia memberikan izin pria itu memiliki putrinya. Kini masalahnya akan segera menghilang dan putrinya masih tetap bisa menikah dengan calon menantu kesayangnnya.

"Kau sangat hebat, Nak! Sekarang Nayya akan menjadi pengantin pengganti Vina, lalu kalian bisa segera menikah."

"Terima kasih, Ayah."

Wajah Vina menjadi sangat bahagia. Sebentar lagi dia dan Leonal akan segera menikah. Tidak akan ada lagi penghalang di antara hubungan mereka. Tidak Nayya atau bahkan wanita lain.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Rencana2 Bab 2 2. Hati Yang Luka3 Bab 3 3. Ijab Kabul4 Bab 4 4. Pengantin Pengganti 5 Bab 5 5. Di Sambut6 Bab 6 6. Gadis Menyedihkan7 Bab 7 7. Surat Perjanjian8 Bab 8 8. Lupa Akan Karma9 Bab 9 9. Telepon Dari Ibu10 Bab 10 10. Ayah Yang Gagal11 Bab 11 Pagi Yang Manis12 Bab 12 Ucapan Terima Kasih13 Bab 13 Lukisan Berdarah14 Bab 14 Pelukan Hangat15 Bab 15 Self-Injury16 Bab 16 Sebuah Luka17 Bab 17 Perubahan18 Bab 18 Masalah19 Bab 19 Pijat Gratis20 Bab 20 Ziarah Ke Makam21 Bab 21 Insomnia22 Bab 22 Obat Tidur Terbaik23 Bab 23 Keponakan24 Bab 24 Paman Vs Keponakan25 Bab 25 Mimpi Buruk26 Bab 26 Dibawa Ke Kantor27 Bab 27 Mantan Kekasih 28 Bab 28 Posesif29 Bab 29 Bercerita Tentang Perasaan30 Bab 30 Menggapai Ridho31 Bab 31 Bertemu32 Bab 32 Tidak Tahu Malu33 Bab 33 Makan Bakso34 Bab 34 Masih Mengganggu35 Bab 35 Mengadu36 Bab 36 Ingin Mengakhiri37 Bab 37 Usai Sudah38 Bab 38 Suami Idaman Dan Kecelakaan39 Bab 39 Tiga Psikopat40 Bab 40 Wanitaku41 Bab 41 Lukman Andara42 Bab 42 Anak Kecil43 Bab 43 Benang Kusut44 Bab 44 Keluarga Malik45 Bab 45 Menjadi Bintang Utama46 Bab 46 Aku Suaminya47 Bab 47 Cucu Keluarga Malik48 Bab 48 Menjadi Pertemuan Keluarga49 Bab 49 Mempermalukan Diri Sendiri 50 Bab 50 Pelukan Sebelum Tidur 51 Bab 51 2 Orang Misterius 52 Bab 52 Karma Dimulai53 Bab 53 Firasat54 Bab 54 Menjauh55 Bab 55 Pengakuan Cinta 56 Bab 56 Tidak Untuk Poligami 57 Bab 57 Terbongkar58 Bab 58 Bertemu59 Bab 59 Kemarahan Bara60 Bab 60 Spesial Bara61 Bab 61 Memulai Rencana 62 Bab 62 Sebuah Rindu (Spesial Bara)63 Bab 63 Pelukan Sang Ibu64 Bab 64 Masih Belum Menyerah65 Bab 65 Menceritakan66 Bab 66 Kesepakatan67 Bab 67 Pindah Sementara 68 Bab 68 Gangguan69 Bab 69 Sosok Lain Dan Masuk Kuliah 70 Bab 70 Dosenku Suamiku 71 Bab 71 Membuat Berita 72 Bab 72 Mencari Tahu 73 Bab 73 Akhirnya74 Bab 74 Memulai75 Bab 75 Kita Akhiri76 Bab 76 Karma77 Bab 77 Perpustakaan78 Bab 78 Berwajah Tebal79 Bab 79 Tamu80 Bab 80 Seperti Koala81 Bab 81 Pengadilan Agama 82 Bab 82 Cemburu83 Bab 83 Tetap Nyonya Bara84 Bab 84 Diajak Meeting 85 Bab 85 Otoritas Seorang Nyonya 86 Bab 86 Penyesalan Lionel87 Bab 87 Hampir Bangkrut 88 Bab 88 Masuk Penjara 89 Bab 89 Apa Kabar, Nak 90 Bab 90 Dibuang Setelah Dipakai 91 Bab 91 Si Mantan Mulai Aktif 92 Bab 92 Untung Sayang 93 Bab 93 Dia Istriku 94 Bab 94 Tamparan Peringatan Dari Bara Untuk Agatha 95 Bab 95 Firasat96 Bab 96 Kecewa97 Bab 97 Penculikan98 Bab 98 Daddy 99 Bab 99 Kedatangan Bara100 Bab 100 Seorang Anak Perempuan