My Obsession Girl
pan dengan hidung mancung tengah
ngkhianatinya membuat lelaki tersebut kehilangan akal sehatnya, sampai ia tak
an celana yang dikenankannya, duduk disamping pria yang tengah mabuk itu
inganya membuat bossnya kini lebih mirip disebut dengan berandalaan.
amun dengan cepat asistenya, Lucas segera merebut
m ini lagi Pak. Lihat, sudah berapa banyak boto
ucas dengan pandangan yang buram dengan beberapa kal
a, anda tidak berhak melarang saya," uc
, namun dengan cepat Lucas merrebutny
Pak cukup."
sehat hingga ia berdiri dan menarik kerah baju Lucas,
wanita setengah ular. Dia itu memiliki tutur kata yang manis ... t
kan Xavier itu adalah bentuk kekesalananya terhadap Jovita, mantan kekasihnya. Karena wanita itu pergi bersama pria
ercayai wanita cantik yang memiliki sifat seperti ular, pandai bersilat lidah. Dua tahu
am. Matanya melotot rahangnya mengeras, serta kedua tangannya
GH!
yang menyelimuti dirinya, hingga meninggalkan rona kebiruan di
. Tak tega, melihat Xavier yang prustasi begini, membuat Lucas pun cepat-cepat memapahnya untuk segera keluar
asannya dalam keadaan mabuk berat seperti ini, hingga ia m
ak tidak boleh seperti ini terus, Pak.
lemah karena wanita? Saya begini karena saya MERASA BODOH T
ine tersebut. Ia tak tahu lagi, bagaimana cara membujuk atasannya ini ag
telah habis ia minum. Lucas yang sudah tak pedu
dengan dandanan menor, ber
mbuat Lucas enggan melihat wanita tersebut. Apalagi pakaiannya yang terbuka, hanya memakai tanktop yang memperlihatkan pusarnya serta rok m
dan mendekati Xavier. Ia tersenyum seraya menatap waj
matanya seraya bersen
n bersamaku?" tanyanya
mulai menyeringai. Lucas, yang mendengar ucapan wnaita tersebut pun langsung menoleh kearah mereka
, lalu senyuman miring pu
empunya pun menyandarkan kepalanya pada dada bidang Xavier. Lucas, yang melihat itu pun langsu
entuh kedua pundaknya menatapanya dalam, begitu pula sebaliknya wa
ta ini. Itu akan mencoreng nama baiknya. Dan saya yakin, w
nita itu hingga Lucas yang melihatnya akan mencegah, namun i
ita itu hingga Lucas mengalih
u
un segera menoleh kearah mereka. Syok. Ia melihat wani
digoda oleh PEREMPUAN MURAHAN SEPERTI ANDA! Kamu itu, sama seperti Jovit
, karena atasanya sama sekali tidak tergoda akan wanita itu, hin
kita pulang." tawarny
n berjalan meninggalkan club itu dan juga
. Xavier merasakan mual di perutnya, hingga ia melepask
ek! Uhuk ...
tersebut. Lucas pun meminjit tengkuk lehernya. Dirasa sudah mulai mereda, Xavier pun kembali
*
r
a seraya memegangi kakinya yang terti
di kamar, mendengar suara
ang sepupu. Matanya langsung terbelalakn melihat Xena yang terduduk dilantai dengan berkas-ber
napa?" tanya
ak papa. Tadi Kakak hanya ingin mengambil b
sa mengambilnya bisa minta bantuan Ara, atau bantuan Papah.
k apa Ara, ini Cuma kerta
n badan Kakak jadi sakit se
tersenyum p
ak." ucapnya yang langsu
era membantu Xena untuk berdiri d
ya. Biar Ara yang member
ar Kakak saja nanti yang
n masih sakit." ujarnya. seraya berjalan kembali men
a. Lalu Arabelle pun mengambil kardus dan memas
sebut, tiba-tiba ada sebuah selembar koran yang m
a Aron, Kemungkinan Disebabkan Ada
a lebih lanjut. Xena lebih dulu memanggilnya, hingga membuat A
ra
menghadap kearah
, bekerja di PT
k. Kenapa Kak? Ada yang
aan tersebut pada Ara. Pasti dia akan bilang kepada Om
dari Xena, membuat Ar
k Xe
ar dan menoleh
da yang ingin
anya ingin bertanya itu saja. Oiya, terima kasih ya, ka
, ingin mencari apa, sampai haru
nya saja, karena sepertinya terlalu
berharga pasal kematian kedua orangtuanya dan jug
ak bagaimana. Masih sakit
rlu. Nanti Kakak beri sal
bali ke kamar ya Kak." ucapnya yang langsun
uk dikasurnya seraya menghela napasnya. Ia memerhatikan be
sembunyikan oleh Om Ardi. Atau berada di
ingkan tubuhnya dikasur seraya m
seperti ini. Hem ... apa boleh buat, jalan satu-satunya untuk bisa membantu keluarga Om Ardi adalah bekerja
a kecil pun perlahan tersimpul dibibir indahnya. Tapi, secara tiba-tiba, pikirannya melayang menging
lon
sakiti a
narnya?! Apa sal
ejauh mungkin, jan
inga Xena, hingga gadis itu pun mulai terasa pus
n matanya, gadis itu meringkuk, berteriak den
k ... Papah,
menonton televisi di ruang keluarga pun terkejut, tak hanya mereka. Ara yang msih
hat!!! Pergi ... jangan sakit
sung bertanya pada sang anak yang su
pa Ara?" t
ah. Ara juga
intu kamarnya." ujar
el
nya, menghampiri Xena yang sudah memeluk lututnya di lantai dengeluarkan keringat dingin, bibirnya gemetar se
nya, rasa traumanya kembali muncul. Bolamatan
inya, sedangkan Tania hanya menghela
usah aja.' batinnya. Tania langsung pergi begitu s
dan juga Ara," ucap Ardi dengan
melainkan wajah bertopeng dengan pakaian serba hitam dalam penglihatannya. Hingga kedua matanya me
sakiti saya, jangan sakiti
enang. Ini Om dan Ara,"
gan itu dipenuhi oleh mereka semua y
ingga ia tak kuat lagi untuk menahannya dan mulai menjambak
ng memeluknya. "Kak Xena cukup." lirihnya, ia tak
orong Arabelle hingga
SEMUA ORANG J