KEEP AN EYE ON HIM
sedikit ketakutan dengan ancaman pria yang men
kasar, aku hanya bisa mengusap wajahku dengan kasar dan menu
ak mengirimkan nomor rekeningnya, meskipun Pablo belum bisa meretas rekening para
ami ke polisi itu bisa saja terjadi, mereka bisa melacak sistem jaringan, dan kami akan masuk
pria itu, mungkin semua jawaban ada padaku, karena aku se
menatap ke arah pintu, sedetik aku kembali memali
gin dia aman dan pergi dari tempat ini untuk sementara waktu, aku berharap dia bersedia untuk
saja, mengiyakan ucapan ku, aku segera keluar dari ruangan rahasian
an ku di sana, biarkan saja hari ini mereka yang mengelolanya meskipu
en di kampus dan sebisaku untuk mengawasi gera
njing di bahuku, berjalan dengan menatap lurus ke depan, sambil berbaur
njadi asisten staf pe
a
belajar darinya sebenarnya apa yang mereka di cari orang itu p
asik bila bisa mengajar tempat itu, meskipun aku seorang dokter, namun aku
buah ruangan, aku segera menge
tuk-
terdengar di
as
aku segera menutup kembali pintu itu dan membungkuk di hadapan
um, kemudian mempersilahk
i membuka
aat ini kau bisa belajar dariku, apa kamu mau masuk pagi ini?" tanya sang profes
kuti langkahnya, dia segera memberikan daftar ruang
ku di ruangannya, tepat yang aku harapkan, pandanganku beralih melihat CCTV yang berada di sana
pat, aku akan beraksi nanti malam, namun saat ini aku harus mempelajari berkas
odium yang ada di sana, aku segera meletakkan berkas di atas podium itu dan memberikan beberapa materi
hasiswa begitu antusias mengikuti pelajaran ku, entah
rcaya diri, namun memang benar wajahku memang tampan atau memang mater
ri kepada mahasiswa aku segera menyudahinya
yang pernah ku selamatkan, gadis itu menatap ke arahku dari ujung rambut sampai ujung
ian dia menghampiriku da
materi yang kau berikan hari ini tampaknya begitu susah?" pintanya yang mengajak aku untuk be
rsikap profesional meskipun aku sudah berbuat sesuatu yang mungkin m
asuklah ke ruangan ku! Di sana aku akan memberikan mu beberapa buku yang bisa k
niqno," jawab gadis itu memperkenalkan nama panjangnya dan tentu saja aku san
un aku berusaha untuk santai dan tenang, aku mengalihkan
mu melalui absensi yang aku pegang," jawabku yang sege
i aku baru masuk kelas mereka, namun tampaknya banyak gadis-gadis yang sedikit ganjen menatap padaku dan terlihat b
a
rus segera selesai dalam waktu seminggu, jika tidak mungkin