icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KEEP AN EYE ON HIM

Bab 2 Tentang Seorang Gadis

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

maan tubuhku yang jatuh menggelinding di bawa

ri situ begitu ketakutan, namun, karena aku tidak ingin ke

ku melihat wajahnya dan mengingat gadis itu, namun

ingin dia

am masalah, aku akan membuat tubuhmu hancur seperti bom

cap sepatah katapun, karena merasa ketakutan, aku s

aku sudah menjalankan misi ku, saatnya aku segera menghubungi Pab

melangkah masuk ke mobilk

mungkin sedang panik karena bos mereka sudah tewas di tanganku, a

i sana, aku segera memakaikan celemek d

a melihat olahan pangsit yang ku buat, dia mem

an senang, sepertinya dia

kan semangkok pangs

n memastikan tidak ada orang di sekelilingn

ya? Tampaknya malam ini pekerjaan mu cepat selesai? Aku tidak percaya kau

njawabnya dengan santai, d

a kau meragukan kemampuanku, bukankah

di refresh, agar memori dalam otak mu kembali nol," j

encuci wajahku, tampak aku menatap ce

akan itu, meskipun daya ledak yang aku pasa

a yang berimbas, bahkan jika ledakan itu terjadi

u, akan kembali menginga

agiku kedepannya, andai wajahk

h wajahku dengan air, aku ingin ingatanku terh

gera masuk berjalan kembali ke Kafe yang ku

sana, dia meninggalkan semangkok pangsit yang

ng celanaku dan melihat isi pesan itu, aku segera meme

m kantong celanaku, dengan mengambil ma

lihat jam sudah pukul 12.00 malam,aku segera naik ke lantai 2

ku ini segera tertidur, namun masi

mbil remote control televisi

niqno, tampak beberapa mayat segera dikeluarkan di sana, aku me

jenazah ke dalam ambulans, terlihat seorang gadis menangis ter

mun tidak membuat diriku merasa kasihan, justru aku sedikit

ian tersenyum miring meliha

yang seorang diri bisa memasuki rumah besar itu dengan mudah dan membunuh Tuan mereka dan ini akan

yang segera mematika

a merebahkan tubuhku di kasur empuk,aku m

aku seorang pembunuh bayaran, tak pelak aku ingin bermimpi indah

pembunuh bayaran, aku di temukan di jalanan saa

ang menjadi malapetaka terjadi, saat Ibuku menanga

ia yang aku tidak tahu siapa dia. Namun, aku men

elalui ponselnya, meminta Ibuku mundur

ua instruksi, menjadi peng

gat marah, dia tetap terus mengikuti perkembanganny

mereka memaksa Ibuku memberikan sebuah alat bukti, aku mendengar itu saat Ibuku menyembunyi

yan

adi, ibu mohon ka

" ucapnya yang membu

hu apa yang terjadi, aku segera mengikuti

ati Ibuku terkapar bersimbah darah

sekarat sambil mengucapkan sebuah kal

ak, selamat

u bingung saat ingin menyelama

gkap

mereka tidak menangkap k

hh

rsengal-sengal, mere

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka