icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AYAH, AKU RINDU

Bab 5 Hubungan Rahasia Bunda Dan Om Fadil

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 20/09/2022

um dan kebahagiaan yang dirasakan bersama kami. Bahagia memiliki dua buah hat

yenangkan kami anak-anaknya. Walaupun aku sadar dan bisa menebak, bah

tidak akan pernah bisa berbohong. Memilih sendiri untuk hidup yang lebih baik adalah satu-satun

mau ke arah sana cari sesuatu." Bu

n apa yang ingin diambil. Beginilah bila ikut bersama bunda. Segala apa p

di sini saja." Rafa ikut berlalu dari

empatku berdiri. Aku heran, mengapa dia kemb

lagi?" tan

l di sana bersama Bunda." Rafa menjawab dalam kead

ada Om Fadil di tempat i

n Tuhan untukku? Mencari setiap jawaban yang sulit diterka. Di saat anak sebayaku bahagia dengan lengkapnya orang tua mereka, aku yang hany

secara diam-diam mereka bertemu lagi tanpa sepengetahuan kita." Aku kesal dengan cara Bunda. Sedikit c

n kita. Biarkan Bunda sibuk dengan

ngkan Bunda dan Om Fadil di luar sana. Hanya diam dan bersungut-sungut dalam hati. Bia

Rafa melambai-lambaikan tangannya di depanku. Raf

ikirkan, Bunda,

dan aneh, tapi bukan berarti

da sudah memperjuangkan kami sejak dari bayi sampai menginjak dewasa seperti sek

Mungkin saja mereka berdua sedang mengurus pekerjaan. Kita tidak boleh ber

itu, dong!" ucap Rafa sembari menujuk pas

ntah mengapa, aku sendiri tidak menyukai camilan tersebut. Tida

nyaku padanya yang masih si

" jawabnya

t SilverQueen padanya. Cokelat yang

sih," ucap

, belum?" tanyaku memandan

ita tinggal tun

ali. Setelah itu, balik ke rumah. Tidak lama menunggu, Bunda pun me

selesai belanjanya?"

sendiri tidak belan

ta pulang. Ayo, lewat sini!" jawab Bunda sembari men

i berdua pun mengikut Bunda ke kasir untuk membayar semuanya. Sesekali Rafa menoleh ke arahku. Mungkin saja dia men

Mbak?" tanya Bun

ma puluh ribu

ayar belanjaan kami. Aku hanya menunduk di tempat menunggu. Untung saja k

nya ke atas mobil. Habis itu kita mempersiapkan diri

ihatan dari tadi. Apa mungkin dia sudah pul

eres, kan?" tanya

sudah beres,

elajukan mobilnya seperti biasa. Namun, di tengah perjalanan mobil Bund

da bengkel." Bunda melihat sekeliling

n yang lewat. Bunda dan Rafa sudah merasa jenuh. Seandainya saja ada bengke

raan lain? Sudah hampir setengah jam kita menunggu."

akan ada kendaraan yang lewat." Bunda yang sement

mobil sedang melaju ke arah kami. Sejenak kulihat

uju ke arah kita." Rafka merasa

an Bunda tidak pernah meleset,"

an secara seksama, "B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka