Meringkus Gairah
k, tidak
ia harus menempelkan tubuhnya ke dada Momo. Paha Ryu bahkan menyusup di antara paha Mom
yewa kamarmu," pinta Momo menatap
rdampak kuat p
-film ... yang ada yang sale
, membayangkan Momo menyerahkan tubu
a serius, tinggal serumah dengan seorang lelaki yang
egitu lemah. Ryu kasihan melihatnya, merasa ingin menolong, tapi membantu
ulu? Setelah itu aku akan memba
emakin mendekat. Ryu berpikir Momo melakukan itu sebab menyukai posisi y
lalu memotret paha Ryu yang menyentuh selangkangannya dari
mbalikan!" desak Ryu
adaku, Tuan Mesum."
iri yang menga
h baik. Aku kembalikan kata-katamu itu. Kau bajingan mesum," ancam Mo
a," terang Ryu me
nih, aku kembal
bar alat komunikasi miliknya, se
sudah mengirimnya ke hand
terangan 'kau memakai dalaman imut' pad
malam," pamit Ry
at kerja pagi-pagi dan kembal
ang!" se
biasanya, meskipun sekarang di ruma
. Enaknya lan
amar mandi. Pakaian wanita beserta dalamannya bercampur
harus kulakukan
cuci punyaku dulu. U
u masuk ke kamar mandi, berniat mere
ekernya kalau sudah selesai. Aku rasa aku ha
menunggu baknya kosong sebelum diis
yang hendak masuk. Lelaki itu lupa kal
di sini?" tany
bak mandinya," jawab Momo, melir
ngan dua tangan dan berbalik. "
ku, loh. Dasar mesum," kata
u meminumnya, bodoh,
apkan makan malam. Namun, ada yang an
Padahal aku baru m
sak. Terlebih lagi, sesuatu yang disimpan untuk makan malam lenyap, persediaa
pa makan malam. Ia tidak butuh istirahat setelah kerja s
egera membuat sarapan d
nak," lirih Momo
apa Ryu t
ag
Aku buat cukup u
mau!" seru Mom
ai. Ayo maka
sat! Apa kau jenius? Kemarin malam aku sempat berpikir
etidaknya lakukan dengan mak
api Ryu tak mau memperburuk masalah dengan tuduhan palsu itu. Ryu bertekad bert
u sebelum maka
na. Aku tunggu
nya sampai seperti itu hanya karena aku
Momo m
amunan, bergegas ke area
a terjadi sesua
" Momo menunjuk mesin cuci, lalu meliri
ku saja yang ditingg
ersamaan. Dan juga aku tidak tahu cara mencuci pakaian perempuan
uang-buang air. Apa
dikit ... jangan kha
mengendalikan situasi. Na
menjijikkan. Kau pikir penjahat kelamin sepertimu bi
mo. Mereka sarapan tanpa bicara satu sama lain.
sofa ruang tengah, menyalakan
kaki suka dipijat." Momo berteriak pada
da denganku?" b
adi sama sekali, dia bahkan tetap makan sarapan
g punya rumah ketimbang Ryu. Momo melakukan apa pun seenaknya di
lah yang menumpang di rumah Momo. Lelaki itu menuruti permin
lirih Ryu meletak
ngulurkan salah satu kaki p