Mr. Aaric & Lily
gi
̴̴̴͡.̮
ntar
ubuhnya berkeringat. Jujur saja dia mengkhawatirkan keadaan pria itu, pria itu tertabrak sepeda karena mengejarnya. Apakah pria itu baik – baik saja? Dia semakin merasa be
m dompet itu sangat banyak, ada uang dollar, rupiah dan juga euro. Jika di rupiahkan semua total uang tersebut bisa
onesia," gumamnya, "Aku bisa pulang!!" teriaknya kemudian sambil melompat senang, "Yeey aku pulang!! Indonesia I'm come bac
pria kaya sepertinya tidak masalah jika kehilangan dompet, kekayaanya pasti tidak akan habis jika dia hanya mencuri dompet pria itu. Untuk saat ini
, dia ingin mengisi perutnya terlebih dahulu, setelah itu dia akan ke Bandara. Dia sudah tidak sabar pulang
setelah membayarnya dia langsung melahap roti itu dengan penuh semangat. Akhirn
̴̴̴͡.̮
lan kem
a Paris. Di dalam foto itu, pria itu sedang di cium mesra oleh wanita yang juga Lily temui di kota Paris. Di mata Lily kedua pa
pria itu. Sejak hari itu, dia tidak bisa berhenti memikirkan pria itu. Rasa bersalahnya yang membuatnya selalu me
ang pria itu untuk membeli tiket penerbangan ke Indonesia. Ingin sekali dia mengembalikan dompet pria itu, tetapi pria itu berada di Negara Perancis, tidak mungkin baginya untuk kembali ke Negara itu. Lagipula dia tidak ingin pria tampan itu menjebloskannya ke penjara
ng tiba - tiba membuat Lil
seperti itu, bagaimana jika aku nanti terkena serangan jantun
uduk di samping Lily. Keningnya berkerut saat melihat
dia berhasil merebut kembal
o itu darimana Li?"
kembali memasukan foto itu ke dala
kembali, merasa tidak ada jawaban dari Lily,
pusing, dia ingin sekali bercerita apa yang sedang dia alami saat ini k
imana...," kata Lily sambil memperlihatkan dompet pria itu kep
nya tidak percaya. Dan mengambil dompet itu dari tangan
atunya cara untuk kembali ke Indonesia, jika tidak kembali aku akan menjadi pengemis disana!"
dihan yang tengah di rasakan oleh Lily, "dompet orang yang kau curi ini adalah milik Aaric Obberron! Dia adalah bo
pa pria itu. Yang dia tahu pria itu adalah pria tampan yang di
ekayaannya tidak akan pernah habis sampe sepuluh turunan!" ungkap Mia membuat Lily tercengang, "jika dia tahu kau yang te
ily wajahnya terlihat pucat sekarang menden
ena kesalahan sepele! Sejak ayahnya Aaric bernama Dareel mengundurkan diri dan mewariskan semua perusahaannya kepada Aaric, Obberron Company bagaikan di neraka. Sewaktu perusahaan itu di pimpin oleh a
ketampannya itu dia adalah orang yang sangat kejam...," kata Mia lagi, "jangan sampai dia tahu tentang dirimu, jika sampai dia tahu kau lah yang
akutiku!!" seru Lily yang
bahu Lily, "sudahlah tidak usah dipikirkan, lagipula pria tajir sepertiya tidak akan mungkin mencari dompet
mungkin mencari dompet yang telah dia curi. Lalu Lily memutuskan un
̴̴̴͡.̮