Detektif Lorong Waktu

emukul punggung wartawan sandi ketua tim membenarkan perkataan fend

membenarkan jika dia adalah wartawan,wartawan sandi jadi k

amu? ujar fe

siapalah namanya fendi lansung marah kenapa tidak bicara daritadi

merapikan rambutnya sebelum memanggil dan menghampiri sonya fend

a fendi pun bingung mendengar nya cahya yang berkedip it

it ku tami butik dia bertanya tanya apakah sonya menyukai fendi atau tidak,ka

kelap kelip ibu langsung keluar dan melihat

a fendi adalah pria yang baik memang benar adanya ujar sonya fendi terharu mendengarnya kau berkerja

kejut men

menunggu kamu

embuatmu menunggu terlalu lama janji fend

iduga pelakunya tetapi pria itu menyangkalnya fendi menjawab jika

ihat mencurigakan tapi semua yang diinterogasi oleh fandi ngotot di melakukan pembunuhan tersebut dan mereka punya alibi saat

nanyakan apakah pelakunya belum terta

getahuinya ujar nyonya mira ketua tim mengalihkan topik pembic

m pulang juga sampai sekarang dan wati mulai mengomel lagi jika diminta untu

dan membuat nya pusing ketua tim menyarankan agar mereka mengumpulkan para tersangka yang diintroga

t padaku fen? ujar ketua team apa ka

dengan membawa senter ketua bertanya mau ke

at kes

agaimana hasil otopsinya dokter re

idak ada

bertanya dokter rendi sudah benar benar menerimanya? Dokter rendi menjawab sudah berkali kali aku memeriksanya fendi bertanya se

adalah dokter palsu dan membuat dokter rend

aikan ini agar aku bisa men

tuk sehingga menempatkan tusuk gigi diantara ke

k memanggil petugas jono sampai kaget lansung

a kemari? "Tan

belum k

enunjukkan pukul 23.18 wib ouh

emakai uang cafe tiga hari kemudian baru

buku tersebut dia tidak akan pergi kemana pun tanpa buku itu" bisa sekarang k

u jangan cemas aku y

ya berpesan agar petugas jono melaporkannya pada fendi begitu fendi datang nant

Setelah dilihat, korbannya adalah wati . Ny. Mira juga datang ke TKP. I

ah. Ia sampai menangis. Tidak sanggup berlama-lama d

r.Rendi. Dr. rendi menyimpulkan

ulkan, andaikan mereka pergi mencari w

wati , amira , maupun shinta sama-sama dibunuh deng

ungkinan tersebut. Ia malah menyuruh fendi diam dan pe

ira memberikan catatan daftar pelangg

dengan orang-orang yang sedang dimintai ket

milik wati . Ia yakin, pela

n kalau wati selalu saja sangat lama setiap kali

mesan makanan dari coffe shop milik. Ny. Mira. Dan memang di catatan paling akhir, tan

n itu. Ia ingin mengajak petugas jono

i mengajak fendi pergi, tapi petugas jono merasa tidak sanggup mel

ya? Jika petugas jono merasa bersalah, seharusnya petugas jono pergi mencari dan menangkap pelakunya. Tapi kal

panjang, menghapus air matan

mereka tahu alasan wati betah berlama-lama di percetakan. Wati ternyata naksir pada Tn. M

pemilik percetakan mempersilahkan fendi bertanya pada istrinya k

n suasana di sekeliling mereka gelap. fendi merasa tempat itu terla

ri sana. Mereka tidak tahu kalau ada ses

ga korban wanita belum juga selesai. Ketua toni masih belum menangkap pel

nya bisa memi

a toni menangkap si pelaku dalam tahu

lau bisa besok. Namun sayangnya, mereka sama sekali tidak punya

i satu insiden lagi karena dengan begitu mung