icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sisa Cinta

Bab 5 Malam Sunyi Dalam Jeruji Besi

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

h Anita pada kedua polisi yang

a!" jerit Li

ri meronta-rona agar dilepaskan. Menangis histeris

k kemudian, menoleh pada Anita. " Anita please! Kita bisa

dua petugas itu. Namun, Raihan dan Anita bergeming. Mereka tidak m

dalam mobil dinas kedua petugas kepolisian. Lisa menjerit-jerit hist

emakin keheranan melihat Aina digiring masuk ke mobil. Me

naknya sendiri ke penjara!" celet

berjalan dengan menunduk tanpa menghiraukan semu

ian. Aina disuruh masuk lalu duduk. Dia diberondong banyak per

an kecil berpintu jeruji besi, tidak ada satu

n ke sel yang berisi banyak orang. Setidaknya itu yang d

eperti yang terjadi di sinetron. Ditangkap polisi menjadi sesuatu yang sangat menyeramkan jika di dalam f

alah jika aku ingin membela Mamah? Jika lelaki tua it

ng manusia. Membunuh semut pun tidak pernah. Lisa selalu menanamkan ajaran kebaikan pada anak-anaknya agar

l buruk sekecil apa pun itu, mungkin ini bentuk pert

ernikahan. Konsekuensinya adalah Aina harus mendekam d

enyesali apa yang sudah diperbuat. B

ya melintas di kepala. Sedang apa mereka sekarang? Apa se

am polisi menyodorkan piring aluminium,

di atas piring itu. Namun, melihat tampilannya sa

pa

si itu? Piring itu masih dibiarkan utuh di hadapannya

bersama kalian hidupku bahagia." Sesak rasanya dada AIna mengingat ke

menikah lagi membuat Aina menjadi pemberontak. Air bening tak

*

sunyian yang sangat mencekam, air mata juga t

yang sama saat kemarin dat

snya penuh ketegasan. Dia mengambil piring yang masih utuh yang

r sejak kemarin, dia tidak ingin memakan apa pun. Selera

i dirimu sendiri!" sambung lelaki itu yang s

g masih terdiam tanpa jawaban, tak berg

an harus seperti ini. Teman-temannya akan masuk universitas s

perti Raihan yang lebih memilih membela

itungan dengan Papah dan wanita sial*n itu!" Dada Aina ber

lam mulut perlahan. Dia tidak ingin mati konyol

. Aina segera bangkit dari duduk. Ada rasa bahagia di sudut hati

tuliskan 'Ruang Kepala Polres'. Pikiran dipenuhi tanya yang

ang wanita yang tampak gelisah menunggu ked

. Bergegas menghambur ke dalam pelukan mamanya. Menan

a?" Lisa mengusap-usap pipi, pandangannya menyapu se

an beralih pada lelaki yang berdiri di sampingnya. Pria gagah dengan perawa

s wajah lelaki yang dipandangnya k

skan kamu." Lisa meraih bahu tangan lelaki itu, mengecu

ari menatap keponakannya. Sekian lama tidak bertemu dengan sang

gan dan berputar di kepalanya. Sejauh yang dia t

k. Tunggu sebentar, ya!" ucap s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka