icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love is Love (Love)

Bab 9 Chapter 8

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

gara-gara Mama. Entah sejak kapan Samuel dekat dengan Mama, sampai-sampai tiap kali membah

in sikapku terlalu berlebihan. Tidak seharusnya aku bersikap seperti ini. Semua ini mem

palaku mendadak pening. Perutku mual-mual, membuat kakiku terasa tidak kuat berjalan padahal aku baru berjala

udah berada di da

pa, Ri?" Sebuah su

il memegang kepalaku yang pening.

tur ubin cukup keras hingga mengeluarkan darah. Aku takut terjadi apa-ap

lusan dari sorot matanya. Meskipun tadi kita be

maafka

fkanmu. Sekarang

." Aku meringis

baring saja," ujar Samuel se

ri menggeser posisi dengan m

masih

i rumah sakit ini, membuatku

iri dan Samuel tidak bisa menghentikanku. Sementara itu, dari a

g fit. Katanya, aku harus mendapat asupan nutrisi untuk memulihka

karena aku ngotot ingin pulang, akhirnya dokter mengizinkan pulang. Setel

*

ivitas seperti biasa. Luka di kepalaku pun juga

ataku memelas di sela-se

daku dalam tiga hari ini?" Dia mungkin sud

apkan kata itu. Hampir di setiap pertemuan, di rumah

il memasukan suapan

gi ini saja sudah lima kali k

tau apa sampai menghitung kata

uh tujuh kali belum sa

un. Aku ter

*

or. Biasanya kami membawa kendaraan sendiri-se

sangat membenci Mama?" ak

tahu karena b

njil. Apa mungkin Samuel me

mu ngomong

pula aku tidak mau hanya gara-gara memb

gernyit

a kamu menyembunyikan sesuatu dariku

andangannya te

am

nceritakannya dan kamu tidak ada alasan lagi u

Ya sudah bela saja Mama terus!" Emosiku tersulut. Mengapa

ak mau ribut

diri dengan suara merendah. Aku berusaha meredam

membelokkan mobilnya. Ses

kan kamu. Jadi tidak mungkin seorang ibu menyakiti anakny

di belakang. Sepertinya dia mau menepikan m

selama ini Mama kamu pernah menyakitmu?"

ujur, memang Mama tidak pernah menyakitiku. Jangankan

ab?" Samuel mencibir. Dia su

tengkar dengan Papa. Apa Mama tidak memikirkan perasaanku? Apa itu yang dinamakan sayang?"

nkah kamu sendiri yang t

ma tidak benar-benar meninggalkanku. Hanya saja Mama s

ika di rumah, yang terjadi adalah pertengkaran demi pertengkaran antara Mama dan Papa. Masalah kecil sa

berbuat seperti itu." Samuel memperkuat arg

, aku lebih mengerti

h mementingkan pekerjaan dari pada keluarganya. Seharusnya, Mama lebih memperhatikan aku

nkah kamu sendiri yang meninggalk

tap bersikeras dengan pendirianku. Tetap Mama yang salah. Mama tidak mem

, Sam. Asal kamu tahu, aku juga puny

lah menghadapiku. Sejenak ia menepik

nurutku, Samuel tidak salah. Dia mungkin berbicara s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka