icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love is Love (Love)

Bab 6 Chapter 5

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

artemen, kubawa g

r bagaimana pun aku laki-laki dan dia perempuan. Bagaimana kalau berahiku bang

ah kuyup, dia bisa sakit, lalu mati, lalu aku dituduh membunuh. Ah ... b

Kucoba untuk mengendalikan diri, tetapi batinku memberontak. Aku tidak mungkin melucuti semua pa

enceritakan kronologinya. Syukurlah, tak beberapa l

*

ak petugas karena sudah mengganti

g, memandangi lekat-leka

abrak tadi? Cantik juga," gumamku. Secara

gadis sembarangan. Wajahnya bersih terawat. Kulitny

tiku bergetar. Inikah perasaan laki-laki saat bersentuhan dengan perempuan

tiba-tiba terbangun. Kuta

n tubuhnya dariku. Dia tampak terkejut ketika membuka selimut

rtanyaan lagi yang membuatku geram. Aku bisa memaklumi. Dia pasti kaget

bantuan resepsionis untuk mengganti pakaianmu yang basah dengan piamaku. Tapi s

hon

ak meneruskan ucapanku. "Maksudku, aku masih punya hati nurani. Jadi, tida

patan dalam kesempitan. Jangan-jangan kamu sudah m

ka bersungut. Gigi gerahamku mengatu

kamu tuduhkan. Kamu tadi hampir mati tenggelam. Karena kamu pingsan, aku membawamu ke apartemenku, lalu mengganti pakaianmu yang basah supay

apa kamu menyelamatkanku?" jawa

g bukannya berterima kasih malah marah-marah. T

ng bukan-bukan!" tukasku kesal. "Ya sudah, aku mau tidur. Kalau kamu lap

pintu, lalu kuempaskan tubuhku di sofa.

partemen? Kenapa tidak aku bawa ke rumah sakit biar dokter yang

*

al. Tubuhku terasa hangat. Ketika bangkit dan menyentuh kain tebal, aku ba

berkas kantor hingga ketiduran. Apa jangan-jangan gadis itu? Ah, sudahlah. Pasti dia yang m

tor. Pagi ini ada rapat dengan dewan direksi. Aku bergegas ke kamar

ngetuk

dah bangun belum

e

Tetap tidak ada suara yang men

ng masuk. Menunggu. Masih tidak ada jawaban dari gadis itu.

tidur. Syukurlah. Aku tidak akan mengganggunya. Kalau dia terbangun, malah

*

keadaan gadis itu. Masih tidur. Aku mendekatinya dan membawakan selimut yang tad

da keningnya. Astaga, dia demam. Bagaimana ini? Walapun dia sudah membuatk

ini dan menunda semua agenda lain. Hari ini aku tidak jadi masuk kantor. Setelah

emiliki buka praktek sendiri selain bertugas di rumah sakit dharmahusada. Biasanya kalau aku sakit, aku tidak perlu datang ke klini

apa?" tanya

ng sakit. Tap

el?" sebut d

n? Siapa gitu. Rhaline Sha kek, atau Luna Maya atau Tamara, gadis penjual bunga yang berada

ah tinggal di rumah Samuel yang bak istana itu. Ah, s

ntunya. Bisa tidak ke sini? Kalau tidak bisa

"Lagi berantem sama Samuel? Sabar saja kalau

ku menceritakan soal kejadian malam itu. Mau ditaruh di mana mukaku ini? Nanti

a tidak ke sini

am lagi. Ini aku masih ada

Sengaja aku langsung menekan tombol end setelah mengakhiri pembic

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka