Doa Mantan
mil
ar
R.D.L
l, 'kan? kenapa pernika
orang tua jantungan,"
n Pak
a diluar
i lelaki yang Mia impikan. Mia udah menunggunya lama. M
ngiba, membuat hati Bapa
, membuat mereka yang berada di dala
ie
ut wajah wanita paruh baya. Ia masu
u sudah menolong keluarga kami dari kehancuran. Aku yakin, pa
nanti, Boy pasti akan jatuh cinta padamu, jadi b
uhnya dan menatap bergantia
a, saya akan memastikan ia bahagia, dan akan saya angg
engangguk pelan. Mereka terlihat pasrah. Apa
*
g di aula yang sudah tertata rapi dan in
an calon besan. Mereka tampak canggung, tapi kegaduhan ya
lahan mulai bangkit. Meski tak menyangka jodo
mana gadis yang kini akan bersanding dengannya, ia tolak dan b
yang, panggilan tugas di tempat lain mengharuskan ia pergi dan di saat i
katan suci antara dua insan. Setelah terucapnya kata "sah", p
sah, menatap wajahnya di cermin. Rasa gu
a wajah kamu bikin pangling," Lisa
kat polesan tangan kaka
sudah menikah, apa kam
an dari Lisa, bosnya. Namun, sej
ap bekerja, Kak,"
dengan pakaian serupa mengajak Mia untuk masuk ke aula pernikahan. Ijab kabul sud
tak semua. Mia pun tak pelak mendengar suara sumbang yang membandingkan dirinya dan calon pengantin yang pergi begitu*
V
ata. Bagaimana bisa Jean kabur di hari
, ini bukan paksaan. Ini ada
ia begit
argaku yang sudah menerima keha
Tuhan mempertemukanku kembali dengannya. Bocah tengil yang
Sebenarnya dalam hati aku tak ingin, t
sepertiku untuk jatuh hati
ak di permalukan karena bat
syarat pernikahan yang belum lengkap. Baga
lan? lagian, cerita itu sudah berlangsung lama. Percikan cinta i
kencang kala mengucap janji suci pernikahan. Teta
ada rasa penasaran yang membuncah dalam hatiku. Apakah boca
tomboy yang dulu amat tergila-gila
oleh wajah ayunya yang nampak bersinar menggun
uduk anggun tanpa meno
neguk saliva menatap
*
diama
v
yang di tata apik dan indah penuh bunga-bunga
fft
yang ke lima tahun lalu. Senyum-
bertemu dengan Pak Guru muda. Guru olahraga itu selain tampan, juga punya tubu
mat ramah dan suka tersenyum. Mungkin itulah ya
diingatan. Masa-masa manis, dan penolakan membuatku t
mimpi, setelah bertahun
betulan atau mem
. Siapa yang menyangka malam ini aku menjadi seorang istri
u. Menutup wajah dan senyum-senyum sendiri
ek
an. Jantungku berdebar tak karuan.
*