icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Cinta Tuan Arshaka

Bab 4 Kencan

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 10/09/2022

i, Z

a saat ia melihat Arshaka a

tidak ada Ibu-ibu kompleks yang sedang berbelanja sayuran di

embawa langkahnya mendekati Arsha, ia berdiri di hadapan

Sialnya yang kali ini Arsha juga melambaikan

ak ngapain ada di sini?

saya sih? Ulangi, kamu mau tau apa dari saya? Tanya-nya sa

ngan ada di sisi kanan kiri pelipisnya, berusaha

rumah saya

ri

rumah say

put

ya! Biasa juga saya

k enak 'kan kalau orang lain lihat nanti, tiba-tiba nikah padahal gak per

ap meraih tangan Zada untuk digandengnya dan be

elangkah, menyembunyikan tangannya di balik punggung hingga m

n kontrak pernikahan itu? Saya kan

atap Zada serius dengan kepala

ng mau. Tapi saya punya keya

ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Arshaka. Pasalnya ia pun mas

yakin seribu persen dengan keputusan

tipis yang membuat perempuan mana saja pasti akan terpana ti

empatan untuk meniup anak rambut di pe

U

ani godain saya. Video call sama saya cuma pakai handu

esona dengan Arshaka k

ak

iri yang melakukan itu, bahkan tanpa saya minta. J

Oke saya ikut sa

pang yang ada di bagian samping kemudi. Pasalnya Zada melihat tidak ada Pak Rohm

mobilnya, tidak bergerak sama sekali sehingga membuat

anya Zada membuat Arshaka men

emutar tubuhnya sehingga kedua

gsung mau ikut sama saya? Padahal kamu kan

bah. Keningnya berkerut dalam, seperti sedang

ikut sama Pak Arsha padahal belum tau dia

berpikir keras, Arshaka pun segera

alam, saat melihat Zada masih asik berdiam diri dengan

kamu kesambet setan pagi?" tanya Arshaka kepa

cepat masuk ke dalam mobil, duduk diam di tempatn

gar menyala, yang Zada harap segera kelu

eperti sekarang ini, saat mesin mobil sudah menyala dan siap untuk dibawa berkendara, Arshaka mala

leh, menatap heran ke arah Arshaka yang t

belum ja

ekspresi wajah sedikit takut. Pasalnya, meski sudah saling tatap, Arshaka

n saya begitu? Ini B

alan k

jap pelan, berusaha mencerna kalimat Ar

njang, memiringkan tubuhnya agar bisa berhada

a tanya balik ke kamu, memang kamu maunya kita jala

atang? Bua

uhan. Gimana ide saya, cemerlang 'kan?" tanya Arshaka dengan senyum penuh percaya dirinya, membuat Zada hanya

tuk mendekati wanita itu. Tangannya terulur untuk meraih sabuk pengaman, menariknya

L

t, wanita itu tersadar dan mendapati wa

sampai kepala belakang terbentur pintu mo

U

aaw

mu tadi diam, bukan kepala bel

us a

sambil membawa mobilnya keluar dari halaman rumah Zada, membuat Zada merasa lega sekaligus takut

*

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka