Pesan Cinta Bonanza
ar
rsama Bukan
aktu pembaharuan:2
!" seru
enutupi pakaian seragam putih abunya. Farhan tidak mendengar panggilan Sekar dan terus berja
ann !" teriak Se
ggilan ciri khas orang Bali kepada lelaki muda atau
n masih saja asik dengan dunianya. Sekar melihat sebuah kertas tergel
eriak Sekar sembari melemparkan g
t sasaran menge
ih yang lempar?
lakang dan mendapati Sekar sudah berdiri di belakangnya se
" ujar
yang le
lo, gak mau tau minta ganti traktir bakso sepuluh ribu rupiah
amat lari-larian, dasar emang pengen ngejar gue
nanti sepulang sekolah mau cari novel b
berarti gak jadi ya di ga
pengen jajan bakso tapi
g minta di traktirin mu
yang tampan dengan tinggi semampai membuat siapapun termasuk para siswa perempuan di SMA Maharani terpukau dengan pesonanya. Tetapi hingga sa
hingga akhir pendidikannya di SMA Maharani. Sementara itu Sekar sahabatnya adalah seorang anak dari keturunan keluarga yang berkecukupan. Ayah Sekar merupakan pengusaha s
gan Farhan, Ibunya masih beragama Hindu sedangkan Ayahnya seorang muslim. Meskipun begitu Farhan tetap merasakan bahagia d
eh sesama karyawannya. Seberapa kuat pun menjelaskan, bukti ada pada tas yang di bawa Bu Sely dan ayah Sekar tidak mempercayainya. Se
ni. Sebentar lagi mereka menghadapi ujian dan harus menentukan ap
*
di kantin, melahap satu persatu makanan khas Indonesia itu di mangkuknya dengan eks
tuan putri!"
alku... " jawab Sek
bakal lanjutin kuliah ke Me
biar belajar agama lebih banyak lagi, ayah juga pesannya gitu sama Ibu dulu sebisa mungkin gue ha
ya udah gue dukung deh but don'
nting banget buat gue, cuman lo soa
i susah nyari temen padahal lo itu cantik, Ren
ennya lo yang suka sama gue gimana dong Han?"
setiap kali Sekar bercanda dengan kalimat
erah hahaha dasar cowo
uh karena ger
ari segala arah masuk, gitu sih kalo orang kasmaran suk
ujurnya memang semenjak dari awal dia
ngi perpustakaan di siang hari dan sering sekali mendapat
a. Hingga suatu ketika Sekar diganggu oleh sekelompok siswa laki-laki yang terkenal nakal di se
ekar, hingga mengorbankan dirinya sendiri dan di skors oleh pihak sekolah selama
an gagah berani Sekar menaiki atap dan mengambil kucing tersebut. Setelah berhasil perempuan itu langsung memeluk kucing yang diselamatkannya, Sekar nampak seperti se
ih menahan perasaannya, terlalu takut untuk mengungkapkan karena pada kenyataannya merek
, bakal lupain gue gak? pasti bakal ketem
a cowok gue harus jaga adab juga sebagai perempuan muslim
ma di Mesir, temenan terus deket tanpa status
cuman lo doang kok! gue bakal cari temen cew
hawatiran gak bakal bisa sedekat ini lag
am di zona nyaman, lo terus gue ataupun yang lain pasti
i optimis Kar, janji ya lo bakal temuin gue lagi
hal belum tentu kan, masih satu semester lagi, bi
pi kadang kita perlu ancang-a
ng lebih, rasa sayang selain sahabat misalnya, ehem
cape juga ya Kar nahan ini
tut?" cele
anda, lo gak pernah liat muka
erusaha menundukkan pandangannya sambil memainkan jari jemarinya, menahan sebuah perasaan
ma lo bukan sebagai seorang sahabat, tapi sebagai seseorang yang kelak ingin jadi pendamping hidup lo, cukup menjadi al
rbata-bata dan belum selesai Sekar me
asalkan lo janji gak bakal l
dah ketika waktunya dan gue cuman pengen ngomong kalo lo orang yang selalu berarti buat buat gue, tapi gue gak bisa ngedul
nunggu jawaban itu d
waktu untuk sendiri dulu beberapa hari ini, tolong jauhi gue dulu
ak apapun keinginan seseorang y
ti gue pergi ke toko buku sendiri aja ya, oh iya mak
seolah mengambil waktu yang salah mengungkapkan semuanya, namun apalah daya kekuatan pertahanan hat
jawab. Ia merasa beruntung dengan kejadian tadi, tetapi ada yang harus ia jaga, yaitu dirinya dan aturan agamanya. Dimana ia sudah berkomitmen kepada Tuhan
asa dengan waktu juga jarak yang akan berbeda sebentar lagi. Mer
uk bersatu!" gumam