Mantan Jadi Istri

emah di atas brankar. Ia menggenggam erat tangan istrinya itu. Berharap ia da

ak bisa ia bendung. Akhirnya ia bisa melihat Alvaro menangisinya. Akhirnya ia melihat

seperti ini," balas Si

gat erat ia menggenggam tangan Siska

dia kehidupan yang layak, sayangi

cepat. "Jangan berkata seperti itu.

emah. "Kamu harus member

ikan dia nama. makanya

ersikeras agar lahir normal, dan di sini lah Siska terbaring lemah setelah melahirkan. Bahkan putri mereka sudah lahir ke dunia ini, kondisinya baik-baik saja. Tapi beda hal dengan ibunya yang ki

Siska yang sangat dingin seperti orang meninggal. "Al, jaga putri kita. aku mohon jangan pernah sakiti pera

an ngomong s

a sudah lahir, dan Cinta itu semakin besar, seh

hingga wanita itu tidak pernah mendapat kan cinta darinya? tapi kali ini aja,

fkan aku," balas

sudah menc

api ia janji kedepannya ia akan belajar mencintai istrinya itu. Apalagi setelah melihat perjuangan

aan seperti itu. Dan kejamnya Alvaro mengabaikan pertanyaan Si

akan menunjukkan cinta y

ngit-langit kamar rumah sakit. "Untuk Alvaro Mahardika Biswana, aku harap setelah ini ka

ahkan orang-orang yang sedari tadi melihat interaksi ya

ji akan menjaga mu dari atas." Siska menahan sesak di dadanya, seperti ada ribu

semakin kritis. Dengan cepat Dokter yang tadinya ada diruang

cepat selama tiga kali. Dan untuk hembusan nafas yang ke

" teria

u. Bahkan Kedua orang tua mereka juga menangis h

*

senyuman manis. Putrinya tidur dengan pulas dan bahkan tidak tau jika orang-orang di sekelilingnya sedang ber

Alvaro. Kini tangannya m

anti kalau kamu udah besar, Papa kasih coklat," kekeh Alvaro. Berusaha menghilangk

an sentuhan hangat

rtamanya. "Wajahnya sangat mirip dengan Siska,"

dan anggun. Pantas saja putri mereka sangat mirip dengannya. Perlu diingatkan juga bawah Alvaro memiliki

uat namanya siap

swana." Nama itu su

um lebar. "Na

a menjadi putri yang tumbuh dengan

a sehingga kalian memiliki seorang putri. Meskipun Siska tidak lama ad

varo me

ah kesalahan dan pengalaman. Sekarang kamu tinggal belajar ba

bisa merawat Ke

ang lebih kuat lagi, karena habis ini kamu akan menghadapi hidup yang lebih keras. Dan mama yakin kamu bisa menghadapi itu semua." Sarah berusaha sek

kipun tidak ada Siska di sisi nya, Al pastikan bahwa K

jaga Keisha. Besok kamu akan sibuk

Siska suda

u, mereka sangat terpukul atas perginya Siska. Nanti kalau situasinya sudah membaik baru kamu bisa

g dulu untuk membersihkan dir

ati. Gak usah ng

ihat putrinya sekali lagi. "Papa pergi dulu, nanti Papa datang

dengan baik. Dan tidak menyalahkan diri kamu sendiri." Lalu ia melihat Keisha kembali. "Nak, kamu tampak bahagi

esialis. Sebelumnya Clara juga menjadi dokter umum di rumah sakit ini, tapi ia ingin mendalami spesialis sehin

ponakanmu. Dia

cil yang sedang terlelap itu. "Dia cantik

ia sangat mirip de

nyangi kakak ipar nya itu. Hanya saja Clara sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak ada waktu untuk berbincang santai pada Siska. Dan kin

emana Ma?"

r. Nanti juga i

dengan ko

takut Al menyalahkan diri

us mengurus putrinya ta

kan Al. Kalau kita sama-sama lemah, s

ya beda tiga tahun, jadi umur mereka tidak kalah jauh. Bagi Clara, Alvaro itu adalah laki-laki yang hebat dan bijaksana. Dan ia juga tau bahwa rumah tangga Alvaro selama ini tidak baik-baik saja. Ia tau bagaimana saudaranya itu memperlakukan Siska selama itu. Clara pernah hampir kec

elesai kerja?

ih ada pasien yang h

mu gak ke

arah mengan

r dulu. Nanti kalau ada apa-apa,

rus jaga kesehatan juga." Clara men