GADIS PENURUT TUAN MAFIA
yang sedari tadi sibuk mengutak-atik laptopnya, entah sedang apa. Sedangkan Nana t
ua
Calvin yang sibu
tidak?" tanya gadis itu yan
uk a
menyita ponsel saya," uca
gabaikannya dengan pekerjaan, tak lama tangannya memberikan ponsel itu. "Ini! Tapi
nya sambil tersenyum lebar.
Calvin pun tersenyum simpul, salahnya juga karena tak
embuat mereka menatap ke arah y
arang terlihat Levi yang menunduk, lalu pria itu sadar
ya Calvin samb
, tapi---" Levi menghentikan kata terakhir sa
uk membawa ponsel sang tuan, namun saat hendak me
ng mengambilnya lalu pergi, sedangkan Levi yang melih
ponsel padanya? Kalau di
meminum itu ia menjawab, "Semua yang ada diponsel it
seakan lupa kalau Calvi
?" tanya Calvin
apang itu ternyata adalah taman milik pemerintah disana, akan cukup sulit bagi kita untuk merebutnya, bahkan 1/4 tanahnya
encang sambil memegang keningnya
t Levi langsung kaget. "Kurang aja
i apa maksudnya. "Apa orang keluarga anda, sedang menuntun
enci keluarganya. "Mereka pasti membuat hal seperti ini, agar kita berperang dan mereka
panggi
, T
reka ingin berperang, maka matilah mereka semua!" ujar C
Calvin yang berjalan terburu-buru seperti sedang kesal, dan setelah Levi menyusul
Levi,
gan wajah bingung
dengan Tu
g pergi setelah, membuat Shofia memperhatikan langkahnya. Entah ken
ak suci, mau dibilang kotor, memang seperti itulah kodratnya. Inilah kehidupannya, terjeba
menghampirinya. "Nona!
h ada rasa khawatir tapi jika sudah perintah ia bisa apa? Karena tak ada kepa
tar dalam alat yang antik, membuat suasana tampak damai baginya, hingga beber
n keluar seluruh penjaga sudah menodongkan pistol padanya,
amat serius, dia tak perduli pada penjaga yang
erintah anda tidak
ketakutan, mereka memberikan sedikit jalan bagi Calvin untuk masuk, di
tapi Calvin tak gentar sama sekali. Ia muak dengan pria tua it
adang, tentu saja Calvin sedikit terkejut, rumah anak-anak ka
ya Calvin
kan?" tanya Liora
ayah, tapi ibu, tentu saja aku tidak akan melakukan
setelah hampir terbunuh oleh sekelompok orang jah
dengan wajah marah. "Apa kau gila,
langkahku tidak salah bukan?" tanya Calvin bergera
datang dengan wajah arogan yang memuakkan, tapi perkataan
yang mungkin salah dengar denga
k dulu, wajahmu membuatku muak," ucap ayahnya yang tiba-ti
ari mereka, lalu kalau aku anak haram siapa yang bukan
alah ibu kandungnya. "Calvin, ak