GADIS PENURUT TUAN MAFIA
r mata yang sebentar lagi akan tumpah. "Apa yang ibu katakan? Ibu bohongkan? Ibu
al ia inginkan. Tapi wanita itu hanya diam sambil menahan air matanya, dia me
pada ayahmu dan menjebaknya, setelah dia hamil dia memaksa ayahmu untuk menikahinya, apa kau tau, Calvin? Betapa menderitanya aku saat itu? Dia selalu mengancam yang tidak-tidak pada keluarga kami, itulah kena
ak pernah menyangka orang yang selama ini membuatnya kuat, membuatnya terus bertahan oleh hinaan semua o
nuh dengan kepedihan, sakit rasanya mendengar ucapan wan
iora yang meninggal Calvin bersama yang lain, tiba-tiba pria itu terduduk lemas dengan air mata yang mulai membasahi pipinya, Levi iku
aik saja?" tanya
dengan penuh keputusasaan, pria berumur 40 tahun itu baru pertama kali melihat Levi
saja meminumnya sampai habis. Levi hanya bisa mengontrol disamping, dia tidak berani menyuruh
Calvin disela
, T
buku yang asli?" tanya Calvin
idak ta
u? Ibuku saja membenciku? Ha
us hidup,
an saat aku tak salah, ayah selalu saja melempar kekesalannya padaku, tapi ibu selalu menolongku, mengobati lukaku, dan menasihatiku, sekarang aku tidak
i bisa berdiri tegak. Tapi dia sanggup mengakat meja y
ir jatuh, tapi sang tuan menepisnya. "Pula
alah pria yang kejam tapi dia juga terkadang baik, sifatnya bisa berubah seperti berkepribadian ganda,
, kita adalah keluarga, keluarga anda," ucap Levi yang me
emua! Habiskan, aku lebih baik mati sekarang," ucap
n, dia ingin pria itu tetap memerintah, karena dia juga tak punya keluarga, di
n, jika anda tiada siapa yang akan mengatur kehidupan kami? Apa anda akan membiarkan kamu berjalan tanpa ar
rdiam dengan mata yang kosong, hing
nekad, ia pun membawa Calvin ke mobil dan memberikan sejumlah
piri mereka, dia sudah merasakan tak enak dan berlanj
Tuan?" tanya S
ra bawa dia ke kamar!" ujar Levi yang m
i, bau minuman yang entah apa itu menusuk aroma pe
ngan Tuan?" tanya Shof
ujar Levi yang langsung pergi setelah menyisa
ngan erat, entah kenapa Shofia merasa sensasi hangat dari tubuh Calv
ap Shofia yang ingin beranjak dari tempat tidur,
ujar Calvin yang matanya mulai terbuka, terlih
pucat sekali," ucap gad
seperti ini dulu," ucap Ca
ah hal ternyaman yang Calvin rasakan. Shofia memberanikan diri untu
idak boleh sampai seperti ini, hidup terus berjalan semestinya, dan anda harus kuat men
rma Tuhan padak
tersenyum padaku, walau aku sudah melakukan semua perintahnya, aku sudah jadi anak yang patuh, tapi tetap s
kembali tapi tetap saja dia tidak datang, dan anda tau kehidu
ga sudah memerah. Entah kenapa mendengarnya memb