GADIS PENURUT TUAN MAFIA
a iba, ia pun menatap Calvin yang masih saja
tanya Shofia, yang mem
aginya ia tak aneh bila orang menghukum mati orang yang bersalah, karena setelah ibunya meninggalkannya, ia melihat
a beberapa pelayan yang menatapnya sedikit sinis, walau suara mereka kecil tap
ngan ganggu dia, atau akibatnya ki
ga harus hor
embahnya, apa lagi dia itu wanita kotor, ak
au tidak mana mungkin Tuan terpincut denga
jalang, sebaiknya kita bekerja,
biasa dalam rumah ini, mereka yang bertahan karena gajinya sangat besar tapi ya itu konsekuensinya j
lalu mendapatkan ejekan dari orang sekitar, tapi ia tetap dirinya, mereka hanya meli
untuk Calvin, walau gadis itu ta
enuh cipratan darah, sial ia harus mandi kembali hari ini, saat sedang jalan Shofia
a i
uan belum sa
ap Calvin yang berjalan melewatiny
opannya gadis itu memegang lengannya dan mena
Calvin semakin terlihat. Ya salahnya juga,
i ruang santai. Dia mengambil roti dengan banyak
at roti itu. "Enak." Setelahnya
at senyumannya mengembang, biasanya dia tidak pernah bertindak tidak sesuai perintah, tapi berhubun
rena terkejut. Sedangkan Shofia yang melihat buru-buru mengambil tisu dan mengela
lu karena roti isinya habis padahal ia sempat menol
lau dia sudah lancang. Gadis itu bangkit dan membuj
irkan! Apa bak mandinya s
a bisa mandiri s
pi
h mati?" tanya Shofi
atnya tapi ia hanya ingin memastikan. Sebenarnya tindakan ini tidak manusiawi
tau,
aku ingin mandi da
a Tuan," ucap Shofia yang menyusul
Levi yang menunduk horma
tempat itu?" tanya Calvin memb
ajam padanya, posisi mereka berada di markas yang lumayan jauh dari rumah, tempat berada d
, Levi. Apa kau mau aku rugi besar?" tanya
i, Tuan," ucap Le
rlu kau berangkat sekarang! Dan cari! Karena ne
ok, saya gak akan pernah mengecewakan anda," ucapnya sambil pergi meningg
ang yang mengikutinya. Secepatnya ia harus pindah senjata itu dan melakukan transaksi dilua
padahal baru beberapa jam pria itu pergi, ia sangat bosan apalagi tak ada yang mau dekat de
ak menegang ponsel karena Calvin takut ia akan menghubungi polisi atau y
ebuah id
a orang yang berpapasan dengannya menunduk tanda hormat pada tuan yang s
elum pulang juga hingga saat ini, padahal dia pamit unt
ini, jika Tuan
enapa sih k
yan di sana yang sedang m
, hingga ia melihat para pelayan yang berkumpul dengan
i bicara ingin belanja tapi s
pa