icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS PENURUT TUAN MAFIA

Bab 4 BELUM PULANG

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

a iba, ia pun menatap Calvin yang masih saja

tanya Shofia, yang mem

aginya ia tak aneh bila orang menghukum mati orang yang bersalah, karena setelah ibunya meninggalkannya, ia melihat

a beberapa pelayan yang menatapnya sedikit sinis, walau suara mereka kecil tap

ngan ganggu dia, atau akibatnya ki

ga harus hor

embahnya, apa lagi dia itu wanita kotor, ak

au tidak mana mungkin Tuan terpincut denga

jalang, sebaiknya kita bekerja,

biasa dalam rumah ini, mereka yang bertahan karena gajinya sangat besar tapi ya itu konsekuensinya j

lalu mendapatkan ejekan dari orang sekitar, tapi ia tetap dirinya, mereka hanya meli

untuk Calvin, walau gadis itu ta

enuh cipratan darah, sial ia harus mandi kembali hari ini, saat sedang jalan Shofia

a i

uan belum sa

ap Calvin yang berjalan melewatiny

opannya gadis itu memegang lengannya dan mena

Calvin semakin terlihat. Ya salahnya juga,

i ruang santai. Dia mengambil roti dengan banyak

at roti itu. "Enak." Setelahnya

at senyumannya mengembang, biasanya dia tidak pernah bertindak tidak sesuai perintah, tapi berhubun

rena terkejut. Sedangkan Shofia yang melihat buru-buru mengambil tisu dan mengela

lu karena roti isinya habis padahal ia sempat menol

lau dia sudah lancang. Gadis itu bangkit dan membuj

irkan! Apa bak mandinya s

a bisa mandiri s

pi

h mati?" tanya Shofi

atnya tapi ia hanya ingin memastikan. Sebenarnya tindakan ini tidak manusiawi

tau,

aku ingin mandi da

a Tuan," ucap Shofia yang menyusul

Levi yang menunduk horma

tempat itu?" tanya Calvin memb

ajam padanya, posisi mereka berada di markas yang lumayan jauh dari rumah, tempat berada d

, Levi. Apa kau mau aku rugi besar?" tanya

i, Tuan," ucap Le

rlu kau berangkat sekarang! Dan cari! Karena ne

ok, saya gak akan pernah mengecewakan anda," ucapnya sambil pergi meningg

ang yang mengikutinya. Secepatnya ia harus pindah senjata itu dan melakukan transaksi dilua

padahal baru beberapa jam pria itu pergi, ia sangat bosan apalagi tak ada yang mau dekat de

ak menegang ponsel karena Calvin takut ia akan menghubungi polisi atau y

ebuah id

a orang yang berpapasan dengannya menunduk tanda hormat pada tuan yang s

elum pulang juga hingga saat ini, padahal dia pamit unt

ini, jika Tuan

enapa sih k

yan di sana yang sedang m

, hingga ia melihat para pelayan yang berkumpul dengan

i bicara ingin belanja tapi s

pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka