GADIS PENURUT TUAN MAFIA
begitu, tolong ampuni dia. Saya akan segera merapihkan barang," ujar Shofia yang l
ka dipermainkan, jika saja gadis itu tidak bicara sepert
ng kedua bahu gadis itu untuk menatapnya. "Shofia dengar! Aku pasti akan mengambilmu kembali,
rsenyum. "Anda tenang saja Tuan, saya a
i ia menutup mata serta menikmati, mungkin ini ciuman perpisahan ya
u membuat sang gadis itu tak paham, dia
sud
aku!" ujar Rafael, walau wajahnya cukup ter
eka hanya majikan-bawahan, tidak lebih dari i
. "Saya akan men
hal, pasti pria ini benar-benar orang besar. Di kemudian ada seorang pr
bekas kliennya seperti ini," ucap pria itu y
karang menatap keluar. Siapa yang tidak ingin hidup bebas, bersama keluarga yang mereka cint
gan wajah yang menatap Sh
ikan membuat Shofia tak nyaman dan juga hera
elepaskanmu, apa yang kau punya?" tanya Calvi
pun, Tuan," ucap Sho
ngin mencobanya langsung? Gadis itu menutup matanya karena takut, tapi sebuah suara membuat membuat
ara sebelum melakukan sesuatu, tapi Calvin seperti orang yan
ah seperti ini. Sudah lebih dari satu jam mereka tak kunjung sampai mem
itu, hanya menggelen
ya, membuat Calvin memandangnya. Sang supir yang melihat
epat di mulut, untuk membisikan pada pria itu untuk tidak
in juga ingin ikut terlelap, tapi mobil sudah berhen
ka sabuk pengaman keduanya, dan tiba-tiba Shofia jatuh k
. "Bangunlah sebelum ak
kit dari posisinya dan menunduk memi
h. "Bangun dengan anc
a ia bangun saat jatuh di pangkuan itu, cuma dia berpikir pria itu akan memba
rapih Hingga depan rumah besar itu, ia tak kaget karena
ria itu berjalan dihadapan mereka, saat sudah masuk Shofia sedi
ia baru berani bicara. "Tuan!
n Calvin berbalik arah.
ya pemuas nafsu belaka tadi tidur sekamar? Apa itu tidak terlalu b
g di sana, maka Jangan
up cepat, seperti tengah menyiksanya, setelah lantai du
uga peralatan lain yang berwarna hitam, tak ada lagi yang
ka membual, b
ta
ak umur 16 tahun? Dia memang penjaha
tuhku saat usiak
ngguk paham.
a. "Berputar!" ujarnya lagi, membuat
kan menolak tapi ia melakukan apa yang hewan itu lakukan, seperti
nya harga diri, ia selalu teringat pesan ibunya yang sampai sekarang ia masih tak paham kenapa dia tega menjualnya. "Jadilah pen
ng patuh pada ibunya, membuat dia ditinggalkan seperti ini. Itulah kenapa dia begitu patuh bagai orang bodoh hanya demi rasa
temui," ucap Calvin tapi tak membua
gin ada lakukan lagi
au seperti tak punya harga diri?
sayang dan si pembangkang