That XX
ma
ng bekerja lebih cepat di banding otakku. Mendekati Theo sepertinya bukan ide yang baik, maksudku dia atasanku dan dia san
san ini. Mungkin jika hanya tidur untuk satu malam dengannya masih bisa kuterima, tapi ini menjadi pacar, d
ari tahu kehidupan pribadinya untuk kemudian kami gosipkan bersama, mungkin hanya selentingan tentang ia yang suka bermain
a aku adalah pekerja keras yang sangat mampu menghidupi diriku sendiri. Kalian harus bangga untuk yang satu itu, aku bahkan sangat tabah ketika
, aku serius untuk yang satu ini. Jangan pernah memberiku ta
heo tak mungkin tak mengunjungi tempat ini, kan? Jika aku beruntung, aku akan bertemu dengannya, jika
ucapku pada barte
baiknya aku memesan margarita saja? Aku bisa pura-pura mabuk dan ia akan mengantarku pulang, semuanya lebih mudah jika aku mabuk. Tapi, ti
asa jika kalian pergi ke klub malam dan sendirian. Padahal aku memaka
an crop top, kardigan yang kukenakan sudah kulepas dan pemandangan tato yan
mu ba
u. Ini aku sedang tak berhalusinasi, kan? Aku hanya meminum mojito
tak percaya dengan pemandangan di samp
hingar bingar musik disko yang sangat kencang ini. Ternyata dengan pakaian sekasual jaket kulit mampu me
i itu? Apa aku tak bol
n ini akan semakin terlihat jelek jika sudah kebingungan. Jika memang takdirku semud
tak sedang di kanto
? Jika begini, akan sangat mudah untuk mendapatkannya. Tamara dan kemampuan menggoda prianya
uga?" tanyaku
Kamu bisa panggil Theo aja." Sen
gan. Ini seperti lampu hijau untuk bisa semakin dekat pada misiku
a kayaknya gak sed
aneh kalau kamu
ou sa
a kamu dan taruhan ini?
u yang satu itu memang sangat sibuk, dan kami memilih Backyard Garden sebagai lokasi pertemua kami. Ini adalah kafe yang sudah kami nobatkan sebagai rumah kedua kami untuk berkumpul, sudah sejak
ean sendiri, ia tak perlu bekerja keras untuk menghasilkan uang. Backyard Garden sendiri sudah mengh
aruhannya?" tan
e Sp
geluarkan ponselnya dan me
menyodorkan ponselnya dengan beragam foto tas dari segala model
ang terjadi terakhir
a menyembunyikan apapun dari kedua sahabatku ini, aku akan menceritakannya, bahkan untuk hal kecil sekalipun. Mereka juga yang
an tentang harga barangnya,
yang masih menampilkan
tas itu, itu hanya hal mudah untuk Dean, tapi aku tak ingin melakukan h
bilang kayak gini, Nas,"
Pekerjaan sampinganku memang membuat kedua sahabatku ini pusing, bukan salahku, karena aku hanya melakukan apa yan
apa?" ta
kan? Manajer yang ser
n, kayaknya aku butuh kopi lagi, deh. Saki
no doubl
angku dengan kesal. Ya, aku tahu kekhawatiran seperti apa yang sedan
ku. Ini cuman tantangan yang lain aja, ta
ku juga tak bisa berbuat apapun ketika aku selalu ingin mengatakan sekecil apapun cerita yang kumi
kalau kamu datengin aku kar
gutukku dan tak ingin menemuiku karena hal ini. Aku sangat bergantung banyak hal pada kedua sahabatku karena me
kali saja kuceritakan. Karena cerita itu sendiri sangat panjang dan aku yakin akan membutuhkan wakt
n juga, rencana ini harus berjalan dengan baik. Aku tak tahu apakah pria ini juga akan berkunjung atau tidak, ya
gari
u tak ingin berakhir di ranjang pria asing. Anastasia akan benar-benar membunuhku jika hal itu terjadi, l
ku tak masalah selama mereka berdua bahagia, memang sedikit mustahil pria dan wanita bersahabat. Lalu jika kalian melihat ke
elihatmu di sini,"
ya, tapi ya dia cukup tampan. Tipe-tipe pria metropolitan dengan clean cut yang sangat bukan
ernah bertemu seb
wanita yang sedang duduk sendirian di klub seperti ini.
t bersinar di lampu redup klub ini? Aku pikir mereka
n. Tak selamanya aku akan menikmati pria-pria yang menggodaku, apalagi jika ini hanya pria acak yang muncu
a pria itu tak di sini. Aku segera mengeluarkan tiga lembar pecahan se
mau
intu itu. Theo juga terlihat terkejut dengan kehadiranku. Kini pikiranku terbagi, aku menatap pria yang tadi menggodaku dan juga Theo. Kenapa Th
emu lagi,"
us pergi lebih awal." Ak
Rencanaku bisa saja berjalan dengan mulus ji
kalimat tanya, bukan yang hanya mengatakan lalu memaksa
perjalananku untuk keluar. Jual mahal sedikit biasanya menjadi trik terbaik untuk
habiskan bersama Theo di kafenya saja. Do'a sahabat-sahabatku yang menginginkan taruhan ini berakhir memang sanga
rgi kear
natapku, aku tak sedang bermimpi, kan? Apa dia benar-benar serius ingin mengantarku? Atau trik yang kugunakan berha
n di sini?"
ke klub, jadi, sebaiknya aku mengantarmu pulang sa
is dan membuatmu tak bisa fokus pada apapun lagi selain senyumnya. Ia juga kembali mengenakan jaket kulit seperti terakhir kali. Kupi
hitam, abu-abu, serta sesekali krem. Ia tak pernah mengenakan kemeja dengan warna cerah,
mu, tatomu benar-benar jadi pu
ato bunga mawar tanpa warna di lengan kiriku dan juga kupu-kupu, lalu ada tato bunga mawar dengan warna di lengan kananku dan juga
rang bahan seperti ini, jadi harap di maklumi. Lagipula
nya?" tanyaku de
orang akan
u?" Aku sengaja memutar tubuhku di hadapannya dengan senyum terbaik yang kumi
an? Lihat saja senyum manis itu. Gita harus menyiapkan kartu hitamn