icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dewa Pedang

Bab 7 Lima Harimau Gunung

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 20/08/2022

!! Wus

nung telah mengambil tindakan. Mereka mengirimkan seranga

ndra dibuat terkejut juga. Dia sungguh tidak menyangka bahwa

kawanan harimau buas yang sedang kelaparan. Serangannya tidak pernah ber

aha sebisa mungkin untuk mempertaha

adang kala dia pun mengangkat kedua t

eladeni Lima Harimau Gunung. Tetapi setelah lewat

enai tubuhnya dengan telak. Caraka mulai merasakan sakit yang teram

sakan saat ini bukan hanya itu saja. Luka dalam yang sempat

erusaha menahan sakit akibat serangan lawan, r

!! Bu

wajahnya. Disusul kemudian dengan sebua

kk

elakang. Begitu tubuhnya menyentuh tanah, pemuda

sombong tersebut tergeletak, Lima Har

berkutik? Apakah kau sudah mampus?" t

i, bagaimana kehebatan Lima Harim

rnyata sekarang dia sudah berdiri dengan tegak. Sepasang m

ika dibandingkan dengan sebelumnya. Kalau tadi tampak lel

rasa sedikit heran, tapi hal itu hanya terjadi sekejap mata. Karena detik

ahkan buntalan itu?" tanya salah satu anggota Lima Harimau Gunun

kan buntalan ini?" kata kakek tua itu menjawab. Suaranya terdengar ka

buntelan butut itu? Padahal bunte

n buntelan butut ini? Kalau tahu bukan barang berharga, kena

n lantang. Sepertinya dia

ingkat. Mereka kembali mengambilnya posisinya masing-masing. Dan tanpa b

!! Wus

at dan ganas. Entah sejak kapan, ternyata Lima Harimau Gun

!! Wu

ngah hujan lebat yang terus menggelora, cahaya putih ke

bergerak, bahkan dia terlihat seolah-olah tidak peduli sama sekali. Ter

sudah bos

gg!!! Trangg

u hanya terlihat sekejap. Tapi hawa pembunuhan dan hawa kematian yang datang be

ring langsung terdengar menggeleg

i senyap seperti sedia kala. Tiada lagi serangan ataupun

ng terus membasahi muka bumi. Yang ad

ng tubuh mereka bergetar cukup hebat. Keringat dingin bercampur dengan air hujan. Senjata berupa c

a tampak sa

cat karena kedinginan? Ata

ak. Mereka benar-benar terpukul denga

enghancurkan semuanya itu? Apakah cahaya itu milik si kak

. Sebab jangankan orang lain, bahkan Lima Har

ga!" ucap si kakek

pergi sekarang juga," kata salah

orang itu membalikkan tubuh lalu

gi. Bahkan kepergiannya tanpa m

ya tidak akan ada orang yang percaya bahwa Lima Harima

rnya kakek t

kelihatan lagi, si kakek tampak menghela nafas panjang. Bahka

rah Caraka Candra. Dia berjongkok la

ambah lagi dengan luka yang diakibatkan oleh serangan Lima Harimau Gunung tidaklah ringan, ternyata pem

uda ini se

ya. Dia tidak kenal kepada pemuda tersebut. Janga

dia mau me

pun pada akhirnya segera membopong tubuh C

hh!

, bayangan tubuhnya sudah berada tiga

gankan tubuh yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka