Dewa Pedang
ara bersamaan. Mereka langsung pergi lal
guruan itu. Langkahnya tenang namun pasti. Dia tahu, sebenta
rinya tidak pernah men
h. Luka-luka di tubuhnya sudah mengering. Seperti juga dar
i, secara tiba-tiba dirinya membuka mata ketika mera
etahui bahwa Perguruan Naga Langit ternyata s
an, semuanya berca
terasa sangat sulit, tapi setelah berusaha sek
Rasa sakit akibat luka dan rasa panas akiba
dendam, rasanya tidak ada perasaan lain lagi. Bahkan perasaan s
ra berdiri di tempat yang sud
-tiba menggertak gigi. Dia
apun caranya!" gumam Caraka Candra sa
ntuk pergi dari sana. Entah ke mana arah tujuanny
, aku akan mengikuti langkah kakiku ini," gu
dra terus
n makin condong ke arah barat. U
pernah berhenti. Dia memang tidak mau berhenti. Yang dia mau han
ncoba pasrah dan mengakui bahwa semua yang
melupakan, malah semakin t
hagiaan, semuanya hilang lenyap begitu s
ya, kira-kira bagaimana dan
hari yang lalu. Tapi Caraka justru merasa b
engan lebatnya, Caraka masih saja terbayang peristiwa ya
r!!! D
Kilat yang menyambar membuat malam ge
n merasa putus asa dengan ujian yang menerpa hidupnya, melainkan karena dia melih
ut sedang mengeroyok seorang kakek-kakek b
ang pasti, Caraka mengetahui bahwa saat ini, si ka
rinya tidak mengetahui siapakah sosok kakek tua itu seb
bali, memangnya apa yang d
in, bahkan untuk menolong diri se
u, belum sembuh sepenuhnya. Luka-luka itu masih
harus dia lak
awannya ternyata benar-benar hebat. Kemampuan mereka sangat tinggi. Bahkan sepert
dari lima belas jurus ke depan, maka si kakek tua bis
iba dari samping kanan mendadak ada sebuah
!! Bl
pertarungan. Disusul kemudian dengan ter
terluka. Mereka hanya kaget. Kaget dengan serangan j
rang yang d
Caraka
ng itu mema
t, pemuda itu akhirnya memilih untuk mem
ka sadar bahwa dia akan mati, tapi dia tetap tidak peduli. Pemuda itu le
rang tua tadi. Padahal kalau dipikir kembali,
buk
itulah ke
neh dan terdengar menggelikkan di telinga. Tapi walaupu
hal-hal semacam itu ter
a salah seorang d
ng, lebih baik pergi sebelum terlambat," j
usir Lima Harimau Gunung? Kau pikir dirimu ini
reka. Meskipun baru pertama kali bertemu, tapi pemuda
h tidak asing lagi. Mereka adalah lima perampok ulung dan terken
gar nama mereka dari
ternyata dia benar-ben
Harimau Gunung?" tanya Caraka
au tidak tahu
u t
au mencampuri urusan kami?" tanyanya
ng benci terhada
a Harimau Gunung seperti sudah s
i dan tenaga dalam ke seluruh tubuhnya. Bagaimanapun juga, Caraka tahu