icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dewa Pedang

Bab 6 Dendam yang Harus Dibalas

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 20/08/2022

ara bersamaan. Mereka langsung pergi lal

guruan itu. Langkahnya tenang namun pasti. Dia tahu, sebenta

rinya tidak pernah men

h. Luka-luka di tubuhnya sudah mengering. Seperti juga dar

i, secara tiba-tiba dirinya membuka mata ketika mera

etahui bahwa Perguruan Naga Langit ternyata s

an, semuanya berca

terasa sangat sulit, tapi setelah berusaha sek

Rasa sakit akibat luka dan rasa panas akiba

dendam, rasanya tidak ada perasaan lain lagi. Bahkan perasaan s

ra berdiri di tempat yang sud

-tiba menggertak gigi. Dia

apun caranya!" gumam Caraka Candra sa

ntuk pergi dari sana. Entah ke mana arah tujuanny

, aku akan mengikuti langkah kakiku ini," gu

dra terus

n makin condong ke arah barat. U

pernah berhenti. Dia memang tidak mau berhenti. Yang dia mau han

ncoba pasrah dan mengakui bahwa semua yang

melupakan, malah semakin t

hagiaan, semuanya hilang lenyap begitu s

ya, kira-kira bagaimana dan

hari yang lalu. Tapi Caraka justru merasa b

engan lebatnya, Caraka masih saja terbayang peristiwa ya

r!!! D

Kilat yang menyambar membuat malam ge

n merasa putus asa dengan ujian yang menerpa hidupnya, melainkan karena dia melih

ut sedang mengeroyok seorang kakek-kakek b

ang pasti, Caraka mengetahui bahwa saat ini, si ka

rinya tidak mengetahui siapakah sosok kakek tua itu seb

bali, memangnya apa yang d

in, bahkan untuk menolong diri se

u, belum sembuh sepenuhnya. Luka-luka itu masih

harus dia lak

awannya ternyata benar-benar hebat. Kemampuan mereka sangat tinggi. Bahkan sepert

dari lima belas jurus ke depan, maka si kakek tua bis

iba dari samping kanan mendadak ada sebuah

!! Bl

pertarungan. Disusul kemudian dengan ter

terluka. Mereka hanya kaget. Kaget dengan serangan j

rang yang d

Caraka

ng itu mema

t, pemuda itu akhirnya memilih untuk mem

ka sadar bahwa dia akan mati, tapi dia tetap tidak peduli. Pemuda itu le

rang tua tadi. Padahal kalau dipikir kembali,

buk

itulah ke

neh dan terdengar menggelikkan di telinga. Tapi walaupu

hal-hal semacam itu ter

a salah seorang d

ng, lebih baik pergi sebelum terlambat," j

usir Lima Harimau Gunung? Kau pikir dirimu ini

reka. Meskipun baru pertama kali bertemu, tapi pemuda

h tidak asing lagi. Mereka adalah lima perampok ulung dan terken

gar nama mereka dari

ternyata dia benar-ben

Harimau Gunung?" tanya Caraka

au tidak tahu

u t

au mencampuri urusan kami?" tanyanya

ng benci terhada

a Harimau Gunung seperti sudah s

i dan tenaga dalam ke seluruh tubuhnya. Bagaimanapun juga, Caraka tahu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka