icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Transaksi Hati

Bab 3 Menerima Tawaran

Jumlah Kata:1289    |    Dirilis Pada: 19/08/2022

ujar Ziva setiba di

ng bisa saya bantu?" Mar

liau ada ruangannya saat ini, Pak Mario? Ad

liau sebentar. Apa Pak Arga bisa ditemui atau tidak saa

u dengan cemas saat Mari

erang sana kala Mario menempelka

awab, "Ada Mbak Ziva dari divisi humas,

lam. Untuk apa pihak divisi humas menemuinya saat dia tidak memanggil. Namun, saat dia

angguk, "B

h Arga memutus sambungan telep

Anda bole

ma kasih, Pak Mario. Kal

ursi kerjanya. Menekuri pekerjaannya

ng. Memenangkan detak jantungnya yang berdetak kencang. Dia be

tok

t tenang, Ziva

as

sana berseru tegas,

hadapannya itu, Ziva me

r Arga setelah memasuki

a sejenak, mengangkat wajah d

ya, saya sedang tidak memanggil divisi hum

sejenak, bingung ha

ga lagi kala tindak mendapat jawaban da

in Pak Arga tawarkan. Apakah masih b

Wajah gadis di hadapannya itu terlihat gusar, menatapnya dengan ta

menunjuk sofa yang ada di ruangannya.

kali, Ziva duduk di s

ran saya?" tanya Arga ketika dia ikut mendudu

menga

tanya Arga unt

ang harus saya lakukan jika

umum. Karena kita hanya menikah kontrak, hubungan kita hanya formalitas. Tidak ada sentuhan fisik dan lainnya. Kita juga

elumnya jika sayang lancang? Bisakah saya mendapatkan uang dua ratus ju

anggihnya dari saku jas. "

l, menyebutkan nom

l, memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jas. "

ya terangkat separuh. "Terima kasih, Pak A

ada. Saya perlu menghubungi pengacara

ngguk-angg

perlu dibicarakan lagi. Saat surat kontraknya

si, Pak." Ziva beranjak undur dir

menga

*

menghubungi Rendi. Ingin memberitahu adiknya jika d

Ziva kalah telep

k," sahu

nsfer uangnya di

gguh?" Rendi berseru percaya, "Dar

Untung saja ada teman yang mau me

jawaban sang kak. Dia takut jika sang kakak menjual

af karena kakak tidak ada di samping kalian di saat seperti ini. Seharusnya kaka

melakukan semuanya untuk kami. Jadi, jangan pernah merasa bersalah. Di sini k

a adiknya tumbuh dewasa dari usianya. Dia juga sedih, di usia yang remaja kedua harus menjalani kehidupan yang p

ak harus kembali bekerja. Nanti, jangan lupa hubungi Kak

. Nanti kami hubungi Kakak

i, Ziva kembali ruangannya. Melan

menjalani operasi. Dia mendesah lega mendengar kabar itu. Kini gadis itu tinggal menunggu h

*

gi, mereka akan melakukan pemungutan suara. Tetapi, kamu terlihat santai saja untuk seseorang yang akan kehilangan jabatanya. Tidak ada kesiapa

paskan jabatanku. Aku sudah berusaha keras selama lima tahun ini mengemba

"Jika, kamu tidak ingin kehilangan jabatanmu maka segera la

wab, "Papa tidak usah khawatir. Karena Arga

an dahi mengernyit, tidak yakin

nya – sang mama dan sang adik

a tidak salah dengar, "Iya, Arga akan s

tanya Erina, masih

a. Arga

ah hanya kamuflasenya saja agar Arga segera menikah. Di usianya yang sudah rentan, dia ingin melihat putranya menikah. Segera menimang cu

kah dengan Kakakku yang berdarah din

mu tidak pernah mengenalkannya kepada Ma

egera tahu besok. Besok malam Arga

gitu besok Mama akan masak makan malam yang

Ada beberapa pekerjaan yang harus Arga selesaikan." A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka