icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

REVENGE'S CEO

Bab 7 CRAZY RICH

Jumlah Kata:1788    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

suatu tempat. Sekarang mereka telah sampai di sebuah rumah mewah bergaya Rusia dengan ekst

nya dari pemandangan mengagumkan di depannya. Rumah megah itu dikelilingi oleh kolam alami

r b

a?" tanya Ar

nggandeng tangan Aruna memasuki ruangan demi ruangan

ang di rumah

ar menoleh ke belakang karena tangan keduanya yang saling bertaut. Mata Aruna mengerjap menatap wanita yang terlihat

itu merenggangkan tanganny

n Aruna mendekat ke arahnya sebelum

bawa calon istriku.

Kaisar memperkenalkannya di hadapan orang tuanya. Ada rasa haru

u." Kaisar menoleh ke

an mengangguk meski jantungn

?" Suara mama Kaisar terdengar sangat

il mengulurkan tangan dan wanita ca

ntik itu tersenyum gel

yum canggung

gat canti

ma ka

ikut m

. Sejenak, ia menoleh ke arah Kaisar, dan ketika pria itu meng

menggengam tangan Aruna dan membawanya ke sebuah dapur

-sa

ar. Aruna tahu? Mama suka memasak dan menyiapkan sem

berkata apa. Dua kali bertemu Kaisar dan pria itu selalu mengajaknya

bisa me

diri juga malu pada nyonya rumah ini. Tidak mungkin juga ia mengatakan ia bi

ma Aruna kenal

a dan Aruna tidak bisa m

nap

alu." Aruna tertunduk malu-mal

pria sia

a ini bagian dari perjanjian mereka? Jika iya, Aruna bahkan belum sempat membaca semuanya. Dan

tap wajah Aruna yang memerah. "A

enggaruk teng

keluarganya. Mama kira kalian sudah mantap untuk pernikahan. Tapi ternyata kamu masih sangat muda, Aruna

ni tanpa menoleh. Aruna memperhatikan mama Kaisar yan

h, tidak...

galkannya. Ternyata kejutan bagi kami. Kaisar sudah bisa move on dan bahkan membawamu ke rumah ini." Lanjut

enelan salivanya, berusaha

sambil memberikan wadah di tang

ai

apa saat membuat Aruna menghent

ersenyum yang seketika mem

bungan kamu d

Dia sangat mengagumi mama." Aruna mencoba basa-basi. Sedikit

tanya sambil menatap Aruna penuh harap. "Itu karena Kaisar sangat menyukai masakan mama." Se

hanya bisa tersenyum. Kikuk.

adap meja makan dari pualam yang sudah terhidang aneka macam masakan di atasnya. Perempuan itu terlihat cantik dengan riasan sederhana dan dress berpotongan simple

a yang pria i

ung dan rugi tanpa melibatkan perasaan? La

hari ini, Sayang." Kata mama K

menunggu papa." K

diam, larut dalam pikiran masing-masing, membuat Aruna sedikit merasa gelisah. Keringat dingin mu

nguras seluruh energinya. Mungkin sepotong donat atau muffin di atas meja itu bisa mengganjal perutnya untuk semen

paran di hadapan makanan enak? Entahlah, itu m

ay." Kaisar berbisik di telinganya memb

usianya yang sudah tidak lagi muda. Pria itu tersenyum ramah semba

r adalah pasangan yang amat serasi. Papa Kaisar terlihat sangat tampan dan mamanya juga

asnya pada beberapa orang pelayan yang menyambutnya. Dia memberi

ari meja dan mereka berpelukan. Su

u mengangguk pelan. Seolah mengerti, Aruna bangkit berdiri lalu mengulurkan tangannya dan mencium pun

i yang ber

iya

Ucapnya tak kalah r

uduk dengan sangat tenang. Khas cara makan kalangan jet

seiring gerakan kepalanya. Bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar r

kurang ketika setengah porsi makanan pembuka telah masuk ke perutnya. Ia s

eja terasa lebih hangat. Aruna terlihat sangat manis dengan balutan gaun yang melekat

eritan membuyarka

n panas itu tersenggol tangannya sendiri saat ia berusaha mengambil tisu. Ia merutuki tubuhn

tangan kanan Aruna dan mengamatinya. Gadis itu bahkan menah

n kamu ken

Cicit Aruna

paknya tidak ad

y?" Suara papa Kaisar membuat

u lalu mengelap noda yang ada di pinggang Aruna. Gadis itu tidak bisa menahan rasa mengg

baik saja. Ta-

dengan g

Saya akan m

. Bukan masa

ap

r mengalihkan pembicaraan melihat pi

Aruna me

ti terkejut. Dan ganti gaunnya dengan yang baru." Kali i

orang pelayan datang membersihkan sisa-sisa makan ma

a sang mama juga pergi tak lama kemudian untuk menemui tamunya. Seoran

ngannya mengajak berkeliling rumah yang m

em.

dapatmu tentan

zy r

lebi

ingin bertanya s

entang hubungan kita, bukan?" Bisiknya sambil menarik tubuh Aru

gan berbisik. Ia bingung, bagaimana mungkin Kaisar mengenalkan Aruna se

ungan kita ha

nya. Kedua alis Aruna bertaut, merasa Kaisar mengalihkan pembicaraan. Tapi

ka berdua sa

ga membuat gadis itu membeku karenanya. "Dan mereka berdua sangat mencintaiku.... I

ak menikah dengan wan

aku tida

nap

an saja tugasmu karena aku telah membayarmu.

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka