icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Sang Presdir

Bab 6 Akan Kubunuh Kau

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 17/08/2022

arnya itu. Namun orang lain yang ada di dalam ruangan, yang tidak lain adalah asisten dari Alfa. Dapat

tu. Satu setengah tahun yang lalu adalah kali terakhir dia melihatnya. Dulu dua orang itu terlihat sangat serasi. Dimab

ecil yang tak terlalu mancung itu juga masih sama cantiknya. Namun keseluruhan dari

ondisinya menjadi drop sekarang. Dipandanginya lagi wajah cantik yang satu setengah ta

amkan mata. Mengenyahkan pikiran-pikiran yang ada. Lalu dia t

pada nenek bahwa Asha

ihat terfokus ke arah ranjang. Han memperhatikan gerak gerik sang atasan. Kenapa sampai tak bisa mengalihkan penj

engabari beliau me

keheningan. Namun Han tahu bahwa

ng sudah diabaikannya lebih dari satu minggu perintah

hari ke 9 saya diteror oleh teleponnya

Dan Han hafal sekali ada satu ponsel yang sudah ketinggalan zaman yang sangat disayangi oleh sang atasan. Yang selalu di simpannya di saku depan kemeja. Seakan setiap detiknya ia menunggu akan ada panggilan yang berdering dari ponsel itu

atasan sudah berdiri di depannya. Dan mengulurkan tapak tangann

rgerak dan menyerahkan

ofa itu. Dan awasi kondisi Asha. Secepat

mengerutkan ke

ha sadar, Han perlu memanggil dokter bukannya pak Alfa. Namun melihat wajah Alf

n memanggil Anda lebih

lau sang atasan akan marah. Syukurlah Alf

lirik ke atas ranjang.Rasanya ia ingin berucap sesuatu, namun menah

i. Di sini dia bersama sang mantan kekasih, t

Han tahu Karin itu sangat posesif, Han bahkan sampai pusing karena sikap Karin. Dia selalu ditanya di mana Alfa berada. Apa yang Alfa lakukan. Segalanya. Akan tetapi di muka umum tidak pernah sekalipun Alfa memperkenalkan Kari

sampai tak sadar yang di atas ranjang sudah membuka mata dan mulai mengge

h ranjang, tampak serak dan terbata-bata. Mata Han membulat pen

tanya. Namun Asha tak menjawab pertanyaan itu, l

Hal pertama yang ingin ia lakukan setelah membuka mata adalah mereguk air minum, agar

tunggu

cangkir. Setelah berhasil mengisinya denga

mulai basah dan merasa lebih baik. Dia menyerahkan itu kembal

sha dia sudah merasa l

a perlu memanggil dokter, dan juga pak Alfa. Anda tunggu di sini, saya tidak akan lama." Han mencerocos, k

ngg

linglung mantan kekasih dari atasannya itu. Asha terlihat mem

sha terlihat akan menyemburkan bara api dari matanya. Sebelum bara itu meletus, pintu terb

etika mengucapkan kata itu karena Asha

HANDUKU, LALU MEMBUAT

a kepada Alfa. Akan tetapi lelaki yang menjadi atasannya itu malah terlihat

Y

wabnya itu. Singkat, padat, je

iak Asha menggelegar.Bagaikan gnung yang me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka