MY WIFE IS CEO
yum-senyum sendiri
amu udah selesai maka
h Ta
arang kita
Tan
Nazeeya mengantarkan Kenzi dan Adrenna pulang tepat sampai ke rumahnya.
dulu N
akasih. Aku mau la
bawaannya mau di kama
Doain aja kalau emang dia yang terbaik untu
ia dengan suami kamu kelak ya.
ya sebagai sahabatnya yang sangat peka langsung memeluknya dengan sangat erat sambil mengusap bah
t. Suatu saat nanti pasti kamu akan mendapatka
h ga berapa i
nya jodoh ga ada yang tahu. Yaudah ka
ante hati-hati
h ya Na
sama
r-benar pergi meningg
yuk. Kamu ganti baju,
, Ma
tapi bagi mereka, kehidupan mereka sudah sangat bahagia dengan kesederhanaan yang mereka
*
a sebatas melalui via telepon seluler. Mereka berdua lebih sering teleponan atau sekedar
elesai juga meeting ka
lirih
a selesai meeting di dalam tadi bersama dengan para klien
Gia
aaf ya, aku
uga salah tadi karena
ni habis me
ru aja s
makan siang. Mau ma
, bo
sila
ya
ung mengangkat tangan kanannya kepada salah satu pelayan di sana dan langsung memesan makanan. Selama menunggu
tanya Nazeeya yang sebenarnya sud
di kantor
? Bagi
alau kamu? Kamu pasti menduduki jaba
karyawan biasa. Kayany
ka Giandra merasa sungkan dengannya setelah mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya. Apalagi setelah mengetahui jika Giandra hanyalah se
pun menikmati hidangan yang sudah mereka pesan. Entah kenapa, bisa makan siang bersama dengan Giandra ad
etika berbicara dengannya. Orangnya bisa diajak bercanda tetapi juga bisa serius ketika pembahasan pembicaraan itu pun serius. Bonusnya adalah ketika di lihat semakin lama, Giandra semakin terlihat ketampanannya. Dengan kedua bo
u mau kemana?"
balik k
gitu ak
ntor kamu lebih dekat dari sini. Kalau kamu ant
mu ga kenapa-k
ga kenapa
u gitu kamu
Makasih juga ya
a-sa
ninggalkan Restaurant untuk kembali ke kantor. Begitu
*
banget nih kayanya," lede
ng terlihat lebih fresh dari raut wajahnya. Senyum tipisnya p
a habis makan siang bareng sama cew
atnya, tetapi Giandra juga menceritakan sosok Nazeeya kepada teman dekatnya di ka
nih yang bayarin makan siang? Jan
bisa ajak dia makan, jalan bareng. Entah kenap
cewek kali ini benar-b
gua mau kerja dulu. Semang
Yaudah sa
n wanitanya itu. Tetapi sayangnya wanita yang bersamanya saat itu terlalu banyak menuntut dirinya. Giandra yang hanya sebagai karyawan biasa yang memiliki gaji pas-p
syu
pa adanya, dan juga sangat menghargai dirinya. Membuat seorang Giandra kembali menjatuhkan hatinya. Namun entah apa yang akan Giandra lakukan
BC