Love Is Sweet
i merasa nyaman mengabiskan waktu dengan sedikit teman atau dengan diri sendiri sekedar membaca buku sembari mendengarkan lagu. Selama satu minggu ini Bantari belu
ah bukan hal yang buruk untuk dicoba, adalah pant
emberian dari Zafran. Hadiah dari perayaan karena waktu itu Bantari mendapatkan renking tiga di kelas. Itu hal yang baru pernah Bantari dapatkan, kerana dia anak yang malas dalam belajar. Rengking tiga adalah hal sebuah keber
kak tuka
amu seminggu disan
itu terasa hampa dan kosong. Seminggu tanpa adanya ocehan darimu dan perilaku tindasanmu. Aku mere
ap aku ingin nangis karena tidak ada yang mengerti aku. Yang hanya bisa aku lakukan a
afran. Dia juga memasukan beberapa foto pantai yang pernah ia kunjungi melalui jepretan kamera. Di b
□
ari melalui tukang pos yang mengantarnya sampai depan rumahnya. Za
membaca surat Bantari dengan seulas senyum. Setelahnya Zafran berpindah tempat dar
ceng
lensa matamu. Aku satu-satunya, laki-laki yang bisa melindungimu. Sekarang kamu tidak bisa adalkan aku, adalk
a kamu. Jadwal bimbel ku semakin padat menjelang UN. D
selesai dia tulis. Ke dalam amplop. Dan menulisk
□
at surat itu. Kini surat-surat itu menjadi pelekat rindu di atas atmosfer tempat mereka menghembuskan napas
tukang
karena selalu membawa novel kemana-mana. Padahal kan, novel dan mp-3 adalah dua hal keharu
ua novel-novel ku dirusak. Hemmm......aku ingin kamu datang Zafran. Mengengadahkan kep
nta
ngan biarkan orang-orang yang telah menindasmu bisa berbuat seenaknya. Kamu punya harga diri, tak apa tidak punya teman. Yang penting kamu t
tukang
u sekarang tak sendiri lagi. Ada satu nama yang sekarang menjadi teman bermainku. Namanya, Sherina. Dia
nta
ua hasil belajarku selama ini membuahkan hasil. Terimakasih Bantari kamu selalu mendoakan aku disana. Aku juga selalu mendo
u lama ta
a, aku ingin fokus belajar dan mempersiapkan masuk perguruan tinggi. Aku cuman bisa berharap disini, Za. Entah apa yang akan terjadi kede
ana. Dengan dekat atau jauhnya kita sekarang. Kita tetap sama, Za. Kita kakak dan
□
tari ke box. Sebentar lagi mereka akan dijemp
welin aku tutup jendela, kunci pintu pas
ama sebulan di apartemen kamu. Rin,
empat yang bagus untuk kamu tinggalin, da
uga, udah b
nsel Sherina. Nomer yang tidak dia kenal. Saat dia angkat ternyata dar
h datang." Sherin
eja ke dalam tas sling bangnya. Dengan gerakan cepat-cepat, sampai sa
ina terjongkok membantu memumutn
il kotak itu dari tangan S
nyum senang adalah, menerima surat dari tukang pos di depan rumah. Yang sudah pasti dari seorang Zafrah Alfarizi. Yang selalu membuat hatinya terbang entah ke langkit yang mana. Yang Sherina yakin, Zafran menyimpan setiap
wab. Merapihkan penampilannya, m
sama kakak tukan
nggak ada apa-apa. Dari dulu cuma
yanya dengan tat
koper, melampirkan tas sling bag-nya di bahu kanan
" Sherina berlari mengikuti l