Cinta Terakhir Wanita Simpanan
sahan dua insan manusia yang baru
yang masih berada dibawah
sang kekasih seharian ini, Arvin serasa tidak re
ak pagi dirumah kost Arvin. Itu adalah ke
imbang tinggal bersama orang tuanya. Bukan tidak punya
i kedua orangtua Arvin, membua
k berbeda dari kedua orangtua
tua mereka tidak setuju denga
ah satu instansi pemerintah, tentu saja menjadi salah satu alasa
yang membuat orangtua Arvin beg
kelam dan tidak baik-baik saj
ihak itu hanya menginginkan yang terbaik un
peduli akan restu dari kedua orangtua mereka. Yang pasti, bag
rus pergi," rengek Mel
nya melepaskan pelukan eratnya
g berada disudut ruangan kamar kost Arvin. Di
at kali empat meter persegi. Namun, terdapat kamar mandi kecil didalam
ua insan itu menghab
a. Karena takut, jika mereka bepergian nantinya
yang sedang memakai kembali pakaiannya, setelah dilemparkan sembaranga
ham karena dirinya sedang memakai k
el? " tanya Arvin lagi yang tampak tidak
jawab pertanyaan Arvin, "Kita sudah pernah bahas ini kan? " tanya
dengan lelaki tua itu." Protes Arvin tidak teri
Semua akan berakhir," ujar Me
ng duduk diatas kasur, mengecup seki
amit Mela yang sudah kemb
menarik tangan Mela. Dan Mela yang ter
jerit Mela y
Arvin dengan wajah datarny
sih, Vin. " Kesal M
da Arvin. Karena semakin kesal, keka
nti! " ucap Arvin tegas
sering bahas ini. Kamu ke
berhenti dari kerjaan ka
akan memenuhi semua kebutuhan aku dan biaya kuliah aku." Marah Mela yang melipat tangann
Aku cuma tidak mau berbagi dir
n memenuhi semua kebutuhan ak
a dia tidak akan sanggup memenuhi yang Mela katakan. Gajinya perbulan juga kadang tid
utuhanku, maka aku akan berhenti." Putus Mela yang akhirnya beranjak meningg
in yang melihat punggung kekasihnya ya
disudut kamarnya sambil melihat kelu
minta permintaan Mela dipenuhi agar Mela
erja sebagai karyawan di salah satu instansi, gaji yang pas-pas-an, jangankan untuk biaya kuliahnya. B
pelajaran pada anaknya dengan menghentikan memberi uang dan mengambil hak pakai mo
era atau berhenti berhubungan deng
a tidak tahu pekerjaan
Tok..
ebuah penginapan, mengetuk pintu sal
l itu adalah kekasih gelap Mela, seorang pengusaha. Memiliki tiga bu
. Lelaki itu mampu memberikan apapun keinginan Mela, dan
i yang dicari seo
g membuka sedikit kaca mobilnya, dan menyera
perti desahan, dan menyerobot card yang baru saj
ginapan ini adalah milik Ali, Mela merasa karyawa
mereka ketika Mela berjalan melewa
ena mereka yang sibuk menilai dirinya tidak memberikan uang untuknya. Yang terp
g tadi diserahkan Ali. Mela segera masuk ke
mengingat kembali pertengka
ti itu bila Mela i
semua itu karena Arvin y
enjadi 'sugar baby' Ali, Mela sudah meminta persetuj
n sering menjadi masalah j
nya jenuh dengan kehidu
i apa daya, saat diberi uang dirinya a
mbun itu, bukan hal yang mudah dilalui Mela. Tap
menemani lelaki dengan bayaran per-jam saja d
Tok...
tu kamar, membuyarkan semua
lelaki yang baru
ung masuk kekamar Mela. Dan langsun
ada Ali dan mendorong tubuh lelak
i padanya, sungguh sangat memuakkan bagi Mela. Tapi, apa d
t dulu." Ujar Mela dengan menatap wajah pria itu dan
bidadari abang sangat lelah hari ini." Ali mengangkat
urunkan," rengekan m
. Ali sepertinya sangat percaya
yang berada disamping Mela. Jelas Mela tahu siapa yang A
a yang menatap Ali juga dengan tanga
ang diperlukan menja
ia lagi," bisik
tas ucapan Ali. Bahkan dia sampai bangun dari p
ak suka,"
Mela meng
a lelaki itu hari
ak mau menerima hadiah rumah yang ab
h, kalau tidak ditinggali kan sayang. Tidak mungkin juga aku tid
saja ya? " rayu Mela dengan
. Dia ingin diganti satu unit motor matic saja. Rumah itu adalah hadiah ulang