icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

RUSAK

Bab 6 Hal Baru

Jumlah Kata:1509    |    Dirilis Pada: 24/07/2022

Dewa, dia bawa martabak sama roti bakar loh, makanan kesuk

dulu sama om Dewan

sambil mengulurkan tangan

Stela tau kebenarannya ia akan memaafkan Ana begitu saja? Tidak semudah itu. Da

ung menyelonong masuk ke dalam kamar s

dengar waktu itu adalah kebenarannya, kamu itu cuma setengah mendengar pembicaraan ibu

semuanya. Kamu juga harus ngertiin dia." Dewangga mencoba

urhaka, Mas," ungkap Ana

tu, anak remaja memang rata-rata s

awab ia memi

kamar menangis kencang. Ia mendengar

dia yang udah bunuh ayah, sekarang dia malah bawa pacar ke rumah? Di mana sebenarnya otaknya dia sih? S

lah, udah gue tinggalin rumah ini

ayangkan Ana seperti mamanya Runika. Ia ingin sekali

h sayang ibuku," lirihnya lalu perlahan ia mulai

*

ika, kemarin ia sudah membicarakan perihal ini pada Stela

a ia tidur saat tengah menangis kemarin, ia bahkan tertid

epat lebih baik," terang Runika

agipula tugasnya masih bisa dikumpulkan minggu depan. Stela terpaksa harus

siapa?" tanya Runika seny

tanya Stela

nanti ke rumah guenya pake motor aja, soalnya gue sengaja n

ang tak gatal, ia memberi t

?" ucap Stela s

kenapa dia malah mikirin temen cowok gue dah?"

il seseorsng d

ondan," teriak Fidel lagi. Karena memang jam pertama adalah pelajar

sudah siap dengan baju olahraganya sedari t

da juga kelas sebelah yaitu kelasnya Alden. Kadang jika salah satu guru dari kelas mereka tidak

ah. Ayo Stela kamu pimpin teman-teman kamu pemanasan bapak ada rapat sebentar,"

, untuk memimpin pemanasan, ta

isa kok, soalnya di sekolah gue yang dulu, gue yang

uruh pak Baron tad

di pemimpin pemanasan, udah nggak pa

gguk pasrah. "Ya

tu pula murid laki-laki di sana langsung bersorak heboh saat Runika memulai pemanasan, hal

antai lalu bola itu jadi memantul ke mana-mana. Stela kaget saat bola i

r

lar membuat semua orang menjadi fokus menatapnya, dengan perasa

pus gue." Stela meringi

lempar," adu Runika sambil men

Jahat lo, Stel," kata Alden mendramatisir. Tapi sunggu

aru latihan wajar kan kalo ngelemparnya sala

nain kepala gue jug

sengaja, gimana sih!" sentak Stela

ue telen," ucap Alden sambil mencubit pip

g balik main bola lagi." Runika menginterup

ke mukanya yang nyolot itu," canda Alden membuat Stela mengepalk

alo tuh bola kena kepala gue lagi,

awel amat," usir Stela sambi

*

nih buktinya Stela dia saksinya," ucap Ald

an," tegas Stela cepat. Sementara dari tadi Runika hanya men

cap Dewi menginterupsi obrolan mereka. Dewi menaruh piring-piring berisi a

it? Ini mah bisa dimakan satu RT Tante," canda Alden dengan cengiran and

abis langsung ambil aja ke belakang, udah yah saya tinggal ke dal

Alden sambil mengunyah kuenya. "Gila, Run nyokap lo b

makanya dipanggil Tuhan cepet. Beruntung kalian yang masih pu

den memberi peringatan, Rafka pun m

dih, gue nggak tau kalo bokap lo udah meni

r kalo nggak tau, lagian gue nggak marah kok." Runika men

g ke toilet nggak," uc

er?" tawar Runika, ia sudah b

ja jalannya kemana nanti bi

uning, itu toiletnya." Stela mengangguk lal

enghampiri Poto itu lalu menatapnya saksama, ia yakin ia tak salah lihat di sana ada Dewangga pacar dari Ibunya yang d

ka yang menyangka jika Stela akan menyasa

amaku dia itu dokter intinya keluarga mama gue sukses semua walalupun nenek cuma punya anak dua. Gue yakin baka

yah." Stela langsung masuk ke dalam toilet s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka