Dear Zeefril

uk ke arah Fama yang sudah menun

nepikan mobilnya d

embuka seatbelt kursi. Tapi, sikap terburu-buru Kana malah

. Sini. Biar

dari kunci seatbelt. Kemudian Ze

ek

elt te

. Sambil meraih mini slang b

keluar dari mobil. Tapi, ternyata, Zeefril juga ik

" Kana bertanya

menatap Fama dengan senyumannya yang ciri khas. Senyuman

ya. Say

lkan raut wajah dan sikap dinginnya ketika berhad

Dan, Zeefril, ini Fama." Kan

saling berja

eef

Fa

a berdua langsung melepas

fril segera pergi sekarang. Tapi,

, tiba-tiba saja Fama m

sung menyorot ke arah dua tangan berbed

nya langsung mengatakan. "Tolong le

asa gandengan tangan seperti i

alian buk

pi, kamu ngga berhak

kalian, karena saya a

eefril saat itu juga. Pernyataan Zeef

mu pada saya, Kana." Zeefril berusaha mem

u dititipin sama kam

a berusaha untuk tetap sabar menghadapi perilaku dan perla

ngadi-ngadi itu. Sudah jelas dia harusnya tau kalau Kana

? Kamu k

gakui keberatannya

aya temani? Kalian berdua kan ngga boleh

m hati. Lama-lama Kana jengkel mendengar

" Kana meminta waktu pada Fama. Dia pun segera mengajak Ze

ingin kamu

ua

hkan, kamu

uk melarang dan mengikuti saya dalam hal apapun yang ada di kehidupan

a?" Zeefril mengatakan

ya tentang kebaikan apapun. Karena saya sudah cukup de

akan. Sekarang, giliran

saja mau menerima dua hal yang Kana ajukan kepadanya. Di

i-

k untuk menjaga jarak dengan saya, kalau Allah sudah menetapkan kamu sebagai j

ncang dengan ucapa

gapi ucapan Zeefril. Dia langsung pergi meninggalkan Zeefril untuk menghampiri Fama. L

" Zeefril menyahut

*

aliobor

ng jalan Malioboro untuk menikmati lan

enampilkan taburan bintang yang membuat kil

t dibalik punggung Fama yang

coba menghitung bintang. Tapi,

diam itu karena sedan

Iy

ang ngga bisa dihitung. Jadi, kamu ngga akan bisa menghitung ber

aku hanya be

kamu memang hany

g. Lalu, jika dijadikan ibarat cinta kamu ke aku.

tang di langit yang ngga akan perna

ma cukup menyejukkan kembali pe

u kalau kamu menerima perjo

kan sesuatu untuknya terlebih dahulu, "Apa kamu mau mencoba

at pelukan kakinya, lalu dia turunkan ked

kan yang Zeefril lakukan pada aku? Dia me

ih dari 20 tahun. Dia sudah lulus

ah, bukan? Jadi, kenapa harus takut untuk menjalani keh

Ka

*