Pewaris Tunggal Kaya Raya
di sekolah, aku yang ga goog looking gini ga berani buat deketin kamu," papar Rehan sedang curhat. Sella hampir tak bisa menahan tawa
ku bukan ke aku tapi ke cewe lain, makasih yah udah anterin, aku masuk dulu," ucap Sella lalu buru-buru berbalik menuju pagar. "Tumben, pak satpam ga bukain gerbang, biasanya dia sipaling gerakan cepat, aneh banget," gumam Sella sambil memegang pagar berniat membukanya sendiri. "Yaelah Sell kok kayak buru-buru amat, kamu ga mau ajakin aku mampir dulu gitu ke dalam, siapa tahu bisa minum atau ketemu calon mama mertua hehe," ucap Rehan dengan nada bercanda. Sella yang merasa mulai ilfeel hanya tersenyum sinis sambil berkata, "iya nih Rehan, aku lagi cape banget kamu pulangnya hati-hati yah, lain kali kalau waktunya tepat kamu bisa mampir kok sama anak-anak yang lain." Rehan yang mendengar jawaban Sella tersenyum licik. Sella yang menyadari Rehan belum juga pergi, langsung buru-buru membuka gerbang lalu masuk. Mata Rehan yang tak melepaskan Sella juga tak berkedip. "Liat aja aku pasti bakal dapetin kamu Sella sayang," gumam Rehan sambil tersenyum licik. Setelah melihat langsung Sella masuk ke dalam rumahnya barulah Rehan pergi. Sella yang sudah masuk langsung menutup pintu dan melihat Rehan pergi dibalik jendela samping pintu. "Gamau juga sih kalau Rehan kayak gitu, kok aku jadi ilfeel gini sama tuh anak," gerutu Sella. Sella membalik badannya, menatap perlahan semua isi rumah, semuanya tetap ada tapi tidak seperti biasanya. "Kok tumben sepi banget, ibu sama Mba ke mana yah, oh iya satpam tadi juga gada di depan? Apa terjadi sesuatu? Ah tapi kenapa mereka ga kasih tahu aku?" Gumam Sella yang berdebat dengan pikirannya sendiri. Ditengah tebakan yang dia buat sendiri, Sella memutuskan untuk naik ke kamarnya. 'Clik' Sella membuka pintu kamar. Tanpa pikir panjang, Sella menghempaskan tas ransel yang tadinya menyangkut di pundaknya ke kasur yang ada tepat disampingnya. Buru-buru Sella mengganti seragam sekolahnya menjadi pakaina santai. "Semuanya pada kemanasih?!" Decak Sella. Setelah Sella merasa sudah mengganti semuanya, dia langsung meraih handphone miliknya dan menghubungi ibunya. "T