Kontrak Cinta Dokter Tampan
bersimbah darah, lehernya nyaris putus. Hazman seolah tak percaya ba
sedang menggeliat menunggu nyawanya hilang. Pak Jamal berlari mendekat pada Hazman, menyalaminya, mem
atah kata keluar dari mulutnya. Ucapan selamat dari orang-orang yang ada disekitarnya dian
anda lakukan. Anda memiliki kemampuan diatas rata-rata. Sungguh kehormatan bagi kampung kami me
rena saya sembelih?
a mengangkat Hazman di atas pundak mereka. Suara aluna
oleh ibu-ibu di rumah kepala adat. Sedang Hazman kembali pulang ke rumah P
h Hazman lalu diletakkan di dinding ruang tamu. "Itu
ga." Bu Jamal tersenyum manis, tapi
k hanya di permukaan kulit saja, tapi rasa sakitnya hingga ke urat, tulang hasta dan pengumpilnya
an handuk kecil. "Pak dokter, silahkan minum. Saya bersihkan wajahnya ya."
nduk. "Pelan-pelan ya, sakit." ucap Hazman ketika Jenur mengelap tang
manjang dan melingkar. "Kena tali keluh kerbau. Tolong ambilka
Hazman membuka koper itu lalu mengambil beberapa obat lalu meminumnya. S
tirahat?" tany
a, pakaian ini kotor sekali." Hazman memejam
aja dulu." Jenu
panas untuk mandi? Tanganku aga
sebentar ya."
koper ini ke kamar. Setelah air s
gangguk m
g dianggap mempunyai keahlian memegang tangan kiri Hazman. Nenek tua itu memberi minyak hangat lalu mulai mengurut ta
ngar, beberapa orang ikut menari mengikuti alunan musik. Hazman dan Jenur dihias dan d
eperti apa yang dilakukan Hazman tadi. Selain itu para gadis juga membicarakan Jenur, betapa beruntungnya Jenur yang kini duduk bersandin
*
Hazman mulai mengabdi, mengobati warga kampung hingga ke p
rumahnya. Kerabat kepala adat ada yang sedang me
k gunung untuk menanam kopi. Setelah itu, kami jarang sekali bertemu. Beberapa bulan yang lalu suaminya meninggal.
nenek itu?"
adat menunjuk gunung yang terli
perjalanan menuju ke s
menuju ke sana. Tapi hati-hati, sebab med
berangkat sekarang."
tor butut yang handal dalam segala m
lah beliau sampai benar-benar sem
nur, sang istri sebab perjalanan ini sangat jauh dan juga kepala
lalui sangat terjal dan sempit. Beruntung semalam tak hujan, sebab jik
a letak rumah neneknya. Pohon kopi ditanam begitu lurus
eruak. Kebun ini sepertinya sudah lama ditinggalkan dan tak terurus karena gulma sudah setingg
diri di hamparan rumput yang agak tebal. Hazman membuka bekal lalu makan ber
bangunkan Hazman. Hazman langsung berdiri, siag