icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Cinta Dokter Tampan

Bab 6 Menang dari Kerbau

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 22/07/2022

bersimbah darah, lehernya nyaris putus. Hazman seolah tak percaya ba

sedang menggeliat menunggu nyawanya hilang. Pak Jamal berlari mendekat pada Hazman, menyalaminya, mem

atah kata keluar dari mulutnya. Ucapan selamat dari orang-orang yang ada disekitarnya dian

anda lakukan. Anda memiliki kemampuan diatas rata-rata. Sungguh kehormatan bagi kampung kami me

rena saya sembelih?

a mengangkat Hazman di atas pundak mereka. Suara aluna

oleh ibu-ibu di rumah kepala adat. Sedang Hazman kembali pulang ke rumah P

h Hazman lalu diletakkan di dinding ruang tamu. "Itu

ga." Bu Jamal tersenyum manis, tapi

k hanya di permukaan kulit saja, tapi rasa sakitnya hingga ke urat, tulang hasta dan pengumpilnya

an handuk kecil. "Pak dokter, silahkan minum. Saya bersihkan wajahnya ya."

nduk. "Pelan-pelan ya, sakit." ucap Hazman ketika Jenur mengelap tang

manjang dan melingkar. "Kena tali keluh kerbau. Tolong ambilka

Hazman membuka koper itu lalu mengambil beberapa obat lalu meminumnya. S

tirahat?" tany

a, pakaian ini kotor sekali." Hazman memejam

aja dulu." Jenu

panas untuk mandi? Tanganku aga

sebentar ya."

koper ini ke kamar. Setelah air s

gangguk m

g dianggap mempunyai keahlian memegang tangan kiri Hazman. Nenek tua itu memberi minyak hangat lalu mulai mengurut ta

ngar, beberapa orang ikut menari mengikuti alunan musik. Hazman dan Jenur dihias dan d

eperti apa yang dilakukan Hazman tadi. Selain itu para gadis juga membicarakan Jenur, betapa beruntungnya Jenur yang kini duduk bersandin

*

Hazman mulai mengabdi, mengobati warga kampung hingga ke p

rumahnya. Kerabat kepala adat ada yang sedang me

k gunung untuk menanam kopi. Setelah itu, kami jarang sekali bertemu. Beberapa bulan yang lalu suaminya meninggal.

nenek itu?"

adat menunjuk gunung yang terli

perjalanan menuju ke s

menuju ke sana. Tapi hati-hati, sebab med

berangkat sekarang."

tor butut yang handal dalam segala m

lah beliau sampai benar-benar sem

nur, sang istri sebab perjalanan ini sangat jauh dan juga kepala

lalui sangat terjal dan sempit. Beruntung semalam tak hujan, sebab jik

a letak rumah neneknya. Pohon kopi ditanam begitu lurus

eruak. Kebun ini sepertinya sudah lama ditinggalkan dan tak terurus karena gulma sudah setingg

diri di hamparan rumput yang agak tebal. Hazman membuka bekal lalu makan ber

bangunkan Hazman. Hazman langsung berdiri, siag

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka