icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kontrak Cinta Dokter Tampan

Bab 3 Malam Puncak

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 22/07/2022

belum dia sampai ke pintu, "jang

aya gak mau mati." Jenur menutu

n menggiring Jenur kembali ke kasur. Tapi Jenur berhenti ditengah jalan,

gak boleh?" Kedua tangan H

enur menu

i sendiri gak usah malu ya! Sudah larut malam sekarang,

dipakai lagi?

ja. Aku mau lihat semua

as baju. Dokter juga dong, kan

man, lengannya yang berotot membuat mata melotot. Setelah membuka kemejanya, Hazman mengendurkan sabuknya lalu membuka celananya yang sedari tad

dah merem melek." Hazman membuang celana panjangnya ke la

mulus Jenur. Jenur menggeliat tapi tak be

ngecupnya. Punggung halusnya tak luput dari jamahan tangan Hazman kemudian memeluk Jenur

Jenur hingga dia terlentang. "Lihat aku, aku s

enur yang kini terlentang tanpa busana, hanya segitigan

kan selalu bersamamu." Ha

n kesempatan indah ini, aku sangat menikmatinya, dan aku berharap

ya Hazman lalu menjauh dari Jenur kemudian berjalan menuju jendela dan

sekarang, Pak." Jenur mem

tanya Haz

up dari jam lima sore sampai jam sepuluh malam. Selai

a nafas panjang, lagi posisi on, kondi

alu menghempaskan seluruh bobot tubuhnya di kasur dengan kasar. Dia menol

dimana?" ta

idur di lantai. Tidurlah di sisiku!" Hazman turun dari kasur lal

Jenur, kembalilah ke sini. Aku berjanji tidak berbuat seperti tadi. Tolong tetaplah tidur di sampingku. Aku janji gak s

, tak ada balasan se

anapun, semaumu, tapi sebaiknya tidurlah di sampingku, di kasur in

kamu mau padaku, aku terima sekarang, tapi jangan membuatku berteriak! Malu terdengar dari luar. Sekarang gantian, aku yang pasrah. Kamu mau ngapa

olong kasur, "Dokter sudah ber

dalam hatinya dia telah menyusun rencana nak

" Terdengar suara pintu l

usah pakai baju, aku juga gak pakai baju kok!" Hazman menggendong Jenur dengan kedua tang

kannya. Kini posisi Jenur berada di atas Hazman, Hazman mendekapnya erat lalu men

nya dengan kedua tangannya. Tiga detik kemudian dia mendaratkan lagi

enur di bibirnya dengan lembut dan sesekali menyesapnya. Jenur mengikut

" pinta Hazman. Lagi-lagi Jenur tak menolak pada apa yang dilakukan Hazman,

ur, kedua lengannya menggapit lengan dan kepala Jenur, kemudian memegang kepala Je

ji yang tadi?" Je

arang gerakannya berbeda sama yang tadi. Aku gak bohong dan ak

u ngapain?" tanya Jenur

dengan ciuman me

tanya Jenur sambil m

ur meringis menahan sakit. Peluh keduanya membanjiri tubuh, detak jantung bergerak cepat, nafasnya saling mem

melayang, meregangkan seluruh tubuhnya, melepas ikatan kakiny

ecup keningnya pelan, "terima kas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka