Kontrak Cinta Dokter Tampan
da helm." Jenur me
nur! Hazman mulai gereget
e lubang manapun, tapi tolong jangan memaksa saya untuk membuka baju saya ini." Jenur mulai meng
n. Jadi setelah kancing sebelah kiri habis, di bagian sebelah kanan masih tersisa satu lubang kancing
memindai leher Jenur dari belakang dengan bibirnya. Seketika Jenur menghentikan aktivitasnya, tubuhnya ter
gkin pada bokong Jenur. Jenur mulai menik
san nafas keduanya terdengar bersahutan. Keduanya menautkan kening dan mengeratkan pelukan. Hazman merasakan
ngannya memegang tangan Hazman yan
, dingin dan kaku. Lalu Hazman mulai menggigit pelan bibir Jenur sehingga pemilik bibir itu terkejut dan menjauhkan wajahnya dari Hazman. Namun Hazman
a akan janji setianya pada Intan, sang kekasih. Jenur yang tadinya merasa risih, kini mulai menikmatinya de
ya milik Jenur, Hazman menciumi kedua benda kembar milik Jenur secara bergantian. J
cing bajunya tadi yang belum sempurna terpasang. Ketika Jenur hampir selesai memasang kancing yang paling ba
gian atas. Baru kancing yang ketiga dari atas, tangan Hazman melesak masuk
gam pergelangan tangan Hazm
a menutup kancing bajunya di bagian atas. Elusan kedua jempol Hazman membuatnya semakin membusungkan dada. Jen
nakal di telinga Jenur. Bak terhipnotis, J
n masuk ke dalam kebaya bagian belakang badan Jenur, meraba punggungnya ya
t. Sekali, pengait itu masih tetap pada posisinya, kedua kalinya pengait itu terle
, "jangan, Pak!"
melepas pelukan Hazman, tapi pelukan Hazman sangat kuat hingga membuat Jenur
ya melepas kebaya yang dikenakan Jenur. Stempel Hazman kini turun pada salah satu si kembar. Tali penutup si kembar yang menyangga di ba
ehingga membuat Hazman bebas melakukan apa yang diingi
ebut hingga rok tersebut terjun bebas memperlihatkan kedua kaki Jenur yang jenjang. Kedua tangan Hazman memegang pinggul Jenur, mengelus bokongn
a dan menggesek pangkal kaki tepa
. Setiap Jenur memohon untuk melepaskannya, Hazman membalasnya
ik Jenur mendekati kasur tanpa me
h di atas sprei kasur mereka. Jenur membaringkan tubuhnya
tangan Hazman lebih cepat menggenggam pergelangan tangan Jenur lalu meletakkan kedua tangan Jenur ke atas kepalanya. Hazman kembali menciumi keduanya dan memainkan ujungnya. Ujung si kembar yang
a! Geli." Je
elum selesai!
rapatkan kedua ta
kembar dengan lidahnya lalu menat
ke surga." Hazman mengedipka
enatap ketakutan. Tengkuknya k
kal lalu menganggukka
yambar kebayanya di lantai dan berla