DENDAM SANG PENGGODA

ahan! Lakukanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Lakukan itu, saat kamu

ang. Ya, yang harus ia lakukan adalah p

a sisi wajah Alula. Tangan kokoh dan hangat itu, me

jiwa Alula. Walau takut, tap

Jayden dan untuk sesaat

ng yang kuat dan tidak dapat tertandingi," ujar

ia pun mengangguk pasti. Dengan pria ini di

Alula. Tindakannya itu menunjukkan tidak ada yang istimewa dengan sent

telah menjadi salah satu anggota keluarga klan

" ulang Alul

dengan identitas baru yaitu sebagai Anna Lee," jelas Ja

wa identitasnya juga akan berubah. Namun, yang dap

amu?" tany

" jawab Al

" puji

depanmu. Yang harus kamu lakukan adalah menjala

aku p

at itu dan seorang wanita berpakaia

Saya ditugaskan sebagai pengawal Nona," uj

sapa Alu

berangkat!" ujar

ngkat tas berisikan barang yang tidak

belakang. Ia berharap dapat melihat pria itu, Jayden Lee. Namun, hanya

, Amy si pengawal berkata

?" tanya

an berangkat ke Negara Z. Di sana Nona akan mendapatkan pe

negara lain. Hidupnya dulu amat miskin dan memprihatinkan. Namun, setelah kejadian bur

*

ula muntah karena mabuk udara. Muntah sampa

berada di atas ranjang em

k tirai hingga terbuka lebar. Mengizinkan si

lanya begitu sakit. Seakan ada godam besar

ginginkan hasil yang cepat dan maksimal," ujar Amy, kali in

ga menginginkan hasil yang sempurna, agar segera dapat

eh para profesional wanita di dalam kastil megah. Anna tidak diizinkan meninggalkan ka

uan Anna terbatas. Ia cepat tanggap dan menyukai hal baru. Dengan bel

omputer dan Anna begitu menyukainya. Selain itu, ia juga melakukan latihan fisik mulai dari bela diri

untuk menyembuhkan luka batin. Tidak banyak kemajuan dalam pengobatan, sampai sekarang Anna ma

ginan untuk balas dendam dan rasa rindu terhadap sang pen

sa dipanggil dengan na

*

tanya Jayden kepada sala

am ini Tuan," jawa

ap keluar dinding kaca ruang kerja menatap ke keramaian lalu

asukkan kedua tangan di saku celana sam

hkan melebihi ekspektasi para pembimbing. Namun, untuk pemulih

k dan si kaki tangan langsung mem

itu barulah Jayden berkata, "Apakah men