DENDAM SANG PENGGODA
Jayden dengan sebelah al
ndung anak dari salah satu manusia-manusia bejat itu, karena akib
l di masa mendatang? Rahim, bukan sesuatu yang penting bagiku saat ini. Yang penting adalah
ak pernah salah, begitu juga dengan kemampuannya untuk menilai seseorang.
telah itu, aku akan mengurus semuanya untukmu," ujar Jayden dan dengan anggun, ia pun berb
nnya, bau khas dari rumah sakit. Apakah keputusannya tepat? Tepat atau tidak, itu tidak penting. Sebab,
alah satu tangan kanan Jayden yang ditugaskan untuk ber
etika, tubuhnya gemetar hebat saat melihat seorang pria asing mendekatinya. Trauma akan pemerkosaan yang dialam
tubuh yang gemetaran. Ia ingin lari, tapi tu
k dan ketakutannya pasien yang terbaring di ranjang. Ia diperintahkan oleh sang Tuan unt
II!" teriak A
dalam kamar rawat VVIP. Beberapa orang perawat dan seorang dokt
n, saat melangkah masu
itu langsung histeris," jelas Joe, yang
dekati, wanita itu semakin histeris dan mulai meronta. Terlihat rasa takut dan p
ah sang dokter, yang merupak
makin histeris dan mulai meronta. Ia ketakutan, saat m
lengan dan kaki Alula yang terus m
e arah ranjang, ia penasara
adapannya. Tangannya yang gemetar terulur ke depan, ke arah J
ti barisan perawat dan dokter, ia menyamblut jas milik Jayden Lee. Aman, ya barulah ia merasa aman. Perlahan dan pasti, tubuh kurusnya berhenti gemetar. Pria asing, me
ngan kedua tangan memeluk er
Dokter, para perawat dan Joe patuh, mereka semua meninggalkan ruan
ngkan wanita itu. Ternyata, bukan hanya luka fisik yang dialami Alula. Namun, ada lu
man, te
angl
angkannya. Perlahan, Alula mulai dapat bernapas
Alula pun melepaskan pelukannya dan kemba
u jas, digunakan untuk menghapus butiran
takut pada mereka?" tanya Jayden ringan
kan ketakutanku saat berhadapan dengan pria asing. Rasa takut akan kebejatan itu terulang, langsung meli
ang yang kehilangan akal, saat harus berhadapan dengan pria asing.
menyembuhkan dirimu. Sebab, syarat menjadi salah satu anggota keluarga klan Lee adalah tidak b
ia itu dengan membantunya sejauh ini? Tidak ada kebai
menolongku?" tan