Marrying My Beautiful CEO

justru membuat Helena kem

a itu?" Alex balik b

saat, namun kemudian ia berus

hat ragu, ketika akan menciumku di altar," jawab

um seorang wanita, yang baru

dan setenar dirimu, namun

, yang mungkin tidak setu

tanyaan Helena dan lagi-lagi, ia b

dan hanya terdengar deburan

ng ada di dalam pikiran Helena, mengapa wa

tiba-tiba saja Helena mengu

mendengarkan alasan dari mulut Helena, namun te

i impian mereka masing-masing,

ujudkan keinginan m

wanita mandiri

saan seseorang kepadaku, karena aku me

ntuk menerima se

embiarkan wanit

merasa keberatan, untuk m

r tubuhnya me

tu menatap Helena, dengan ke

a sekali, karena itu, ketika kakekmu memintaku untu

kan berontak denga

tetap menerima permin

, tatapannya terhadap A

akek kita. Tanpa mereka, kita tidak

tuaku saat ini, akan tetapi aku selalu m

e rumah kakekmu, walaupun

aku sudah sejak lam

Helena kemba

jangan-jangan kakek sungguh telah

akin cemberut dan membua

Damian baru memintaku untuk m

lagipula kita hanya pernah bertemu satu kali dan yang lain, aku

an G

dari dalam kamarnya

L

ut, ketika melihat A

arah dan bukannya aku?? S

x, namun ia urung melakukannya, ketika melihat

kan memasakkannya untukmu,"

ana kemari, ia tidak pernah masuk ke dapur selama ini, unt

n tidak tau apa nama sayuran ini!" jawab

, ia benar-benar

in tidak bisa memasak, Helena benar-benar minim pengetahuan

olah kau tidak mempelaj

lakaan yang merenggut nyawa kedua oran

yang sedang memanen sayur di sebuah pertanian, nam

u juga benci b

i orang memasak, semuanya hanya m

dingin ketika ia menceritakan hal itu, wajah tanp

bahkan tidak tau bagaimana cara

raya menatap Hel

rlalu banyak memilih dalam hal mak

nyaman," ujarnya sembari melangka

n itu segera menarik lengan Helena, hingga wanita

ka bertemu dan Alex me

kian rupa, dengan sikap salah tingkah, Helena segera mele

anggilku saja, tidak perlu

membuat Alex tersenyum karenanya, wajah imut

au kembali. Aku hanya ingin mengajakmu untuk m

isa memasak, hanya akan

anya terdengar cempreng, ka

lex merai bahu Helena dan mendorongnya perlahan

g, ia belum pernah mendapatkan si

ha untuk hidup, tanpa ada s

ngan pria manapun, kecuali berjabat t

merapikan meja dan mengeluarka

pat orang menyebutnya kol, kita aka

s itu tipis-tipis seperti mie, k

elakukannya," ujar

edang berpikir di dalam hatinya, bag

erikan Alex kepadanya dan kemudian memegang

ihat di wajah wanita itu, jika ia merasa

ersenyum dan berdir

enuntun telapak tangan Helena,

ah menghipnotis wanita itu.Perlahan-l

Alex, hingga ia sendiri lupa, jika seharusny