Dusta Dan Sandiwara Cinta
ya yang juga menatapnya penuh cinta. Kalimat itu dia utarakan karena meras
tenang jika pergi tanpa izin dari istri tercintanya. Jika memang nanti alasan Afifah tidak mengizinkannya un
gu yang lalu kamu juga baru saja pulang dari Singapura dan sekarang harus pergi lagi. Mas, aku butuh banyak waktu bersama kamu, kita masih pengantin baru, t
kan ajak kamu liburan ke Mesir, bagaimana?" Evans me
ah yang masih berat meni
mu izinkan aku pergi bekerja kali ini?"
as. Pokoknya aku gak mau kamu pergi!"
Evans sedikit lelah karena terus
ditinggal bekerja di luar kota. Ini pertama kali
amu, biarkan mereka saja yang pergi mewakili kamu!
berat untuk Afifah karena harus berpisah kembali dengan sang suami. Namun, dia dituntut untuk merelakan karena jabatan suaminya yan
, ya! Jangan lupa sholat, makan, dan istirahat yang cukup. Tunggu mas pu
entah mengapa dia merasa jika dirinya tidak ak
an orang lain, Mas?" tanya Afifah ya
sama kamu?" Evans mengusap air
erat mengizinkan kamu pergi." Afifah semakin erat memelu
ng mampu melindungi mas, Sayang." Evans kemudian melepas pelukan mereka perlahan. Sebenarnya dia juga tidak t
oakan kamu," ucap Afifah lirih karena
pergi
Mas." Afifah memeluk lengan kiri Evans dan mereka pun berjalan
salamu'alaikum." Sekali lagi Evans mengecup kening Afifah dan bibir
semoga Allah selalu melindungi suaminya di mana pun pria itu berada. Setelah mobil suami
ekerja menggantikan suami kamu?" ta
fah tersenyum
lu saja, nanti kalau selesai langsung tur
mar dulu." Afifah berdiri kemudia
ikan pekerjaan suaminya itu di perusahaa
*
ini Afifah memutuskan pulang lebih awal dari
lang dulu!" pamitnya pad
hati di jalan!"
pun pergi ke parkiran, masuk
gar ponselnya berbunyi yang membuatnya bangun dan berjalan ke ranjang kemudian duduk seraya mengambil ponsel m
Wajah tampan Evans terpampang
fah tersenyum melihat wajah tampa
erjalanan pulang." Evans terlihat sa
u dirimu." Afifah
dan berdandan yang cantik!" pe
ndi," jawab A
a. Sekitar empat puluh menit lagi
nunggu kamu, Mas." Af
Sayang." Evans mem
, Mas." Panggilan
letakkan ponselnya di ranjang kemudian p
ang ramping dibalut dengan busana muslim membuatnya semakin terlihat cantik. Afifah menatap pantulan dir
dengan suaminya yang sudah tiga hari ini tid
eluk tubuh kamu, Mas." Afifah tersenyum menatap foto dir
buat rasa rinduku hilang." Afifah tersenyum cantik, ia berjalan keluar dari
a dengan seseorang melalui panggilan telepon. Percakapan mereka terdengar sangat serius, awal
i saya kalau sudah hampir sampai di rumah melalui panggilan video," ucap Sarah seakan meya
, Pak!" bentak Sarah dengan sua
mulut seraya menggelengkan kep