Dia Adalah Istriku
esan ibu sebelum Lisya berangkat. Anak gadisn
er yang ia kenakan. Naik motor harus pakai masker pertama karena deb
u sangat indah." Ucap ibu sam
ngatakan hal itu lagi, Lisya malu. Kalau malu bisa saja, besok
nyi, menunggu mes
ulang, jangan memb
ti ya bu, Aku ak
.pergi
, sudah bersiap duduk di
, su
sud
u hati
sud
i dan cantik berangkat, meskipun denga
Tanya Anna saat mendengar salah
afal?" Tany
tapi suka
parkiran, di sambut b
rkir, Azam membuka
saat keluar mobil. Ia mer
am yang berjal
eng untuk berjalan bersama. Masih terdiam sejenak, Azam melihat tangan
lemganya. "Apa kamu suda
iasa. Maaf." Lebih tepatnya belum p
an Anna bisa langsung masuk, mengikuti arahan penjaga untuk tamu VIP. Merek
mpus membuatnya mudah dikenali. Ditambah dia kini menjalani bisnis dengan menjadi pemimpin di perusahaan. Begitupun Anna, Ayah
ara yang sama. Mereka datang diwaktu yang tepat. Saat
ling depan, duduk bersama petinggi daerah, Artis, model, dan influenc
pat kursi tengah. Lumayan, setid
un ketua acara di Edelweiss ini. T
ni bran
ara model akan berjalan berlenggak lenggok diatas sana deng
hh..itu muncul." Putri men
lau tidak salah bekerja sama deng
a..
el lewat berjalan didepan mata m
-hentinya terkagum-kagum. Mereka yang berdir
rand m
pemiliknya dari A
erti itu, seperti itu, seperti itu.
ilnya! Buat yang bagus lalu ak
ewat. Menyimpan baik-baik bagaimana modelnya. Karena tidak bol
a semua!" Ucap Lisya, sudah menggigit
..semua orang
ih tangan
dia paling s
-berdiri diantara se
eskipun hanya satu ta
jilbabnya yang warna putih tersorot pantulan cahaya. Be
tri sambil memaksa te
nyak yang menunggumu di parkiran. Wajahmu itu lo...huh repot juga jal
ua kan bukan kalan
rtepuk tangan ringan, me
Anna yang kini du
i. Agar banyak ide, semua brand disini aku jadi in
kukan nya, dekati du
y lebih dulu. Perusahaanku baru pertama kali m
menga
ekali." Anna memberikan
am meno
mau. Aku juga tidak mi
kan kembali
ambutan lain dari pemilik
ati acara, berkenalan dengan bebera
E
saat seorang pria menun
a kau bagi no