Dia Adalah Istriku
ra Al
ah jauh dari kota. Rumahnya yang sederhana
ua bagian. Ia mengenakan dengan hati-hati jangan sampai miring dan tidak rapi. Dengan s
embentuk bulan sabit. Bibirnya yang tipis saat
engan pipi kemerahanku ini." t
jendela tert
idik karena terkejut.
ebentar saja, malaikat sudah seperti memp
aa.." panggil
. Sebent
p pintu kamarnya. Mematik
*
ar k
tu untuk dijadikan toko. Usaha jahit ibunya yang sudah lama berdiri dan dij
uara ricuh di depan
? Bajuku bukanya jadi lebi
ndengar keluhan satah sat
" Tanya Lisy
Rika! Aku membelinya dengan harga lum
alih, pakaian wanita di tangan
kain yang ada dipasaran. Sudah sering juga pelanggan bersikap begini. Nanti ujung-uju
a. Tidak sebanding dengan tenaga ibuku. Aku akan ganti rugi saja!!"
kalau kalian ganti 300
ni sudah beberapa kali di pakai. Lihat..kain lya sudah mengk
?" Pelanggan ter
ikl
eleng kepala. Ia mencari dompet
pecahan sepuluh ribuan.Akhirnya bu Rika
rgi, bu Rika kembali mem
itu?" Tanyanya melirik Lisya. Gadis itu terlihat berkel
atakan hal yang menyakiti ibu, lalu mereka keluar dan mengatakan yang tidak-tidak mengenai jahitan ibu, tidak ada hab
abung. Kursus designer mu sebentar lagi mul
a kapan saja bu. Zaman sekarang juga bisa belajar
ng guru atau orang profesional, biar cita-c
n Putri rencanakan akan dibuka. Jadi, doakan saja bu semuanya lancar dan keuntu
ihat putri satu-satunya
n..Am
sya sudah waktunya
nganya, Lisya berjalan dengan cepat ke ruang b
meja makan!" Teriak ibu yang en
a akan perg
makan, tidak
buat Lisya menoleh, su
s ini mendekatinya, suaranya semakin jel
." membuk
di tengah jendela yang terbuka. Lisya bi
celana panjang. Wajah yang mulai keriput di
ergi ke pasar? Mau
r dulu." Ucap Ayah masi
itungan ketiga waktu Ayah berpikir ak
enoleh menge
a membuat ia
Lisya sudah tahu." Putrinya
er, walaupun Ayah suka tidak mungkin setiap hari Ay
i seberapa." Lisya menyambar tas belanja biasanya,
k Ayah menghabiskan botol besar
maunya dua bot
dela, membawa palu di tangan kanan. Harus bert
a dengan palu itu? W
. "Bukan, ini untuk kursi itu. Sudahla, berangkat h
demi kesehatan jantung Ayah harus banyak istirahat.
il berjalan
alaikum!" Melambaika
motornya. Motor matic yang mudah
kalau ada yang mau dibeli
ru-buru keluar dari toko, meliha
isya menunjuk helmn
i, jangan
ngkat ya. Ass
*
kepasar tiap minggu. Belanja keperl
erah atau hari libur ini selalu menjadi tu
kedai yang berjajar rapi, teriakan pedagang
eli..di b
ak, lima puluh r
akan tanganya diatas mata, menutupi c
harga di pasar hampir sama, hanya saja kamu harus pintar memilih barangnya. Barang paling ata
yuran sudah masuk
." mengipask
ksesoris menjahit. Ia memilih macam-macam warna benang
pak to
atus tujuh pul
atusan ribu. Ia menunggu kemb
eorang pria muda, sepertiny
terima
lo, mau kenalan katanya!
rdiri setelah barangnya rapi. Masih menungg
itu tahu karyawan pria
ya buru
" Ucap bapak yang
ih." Lisya
ab di pajang begitu rasany
sengaja sekali menata sedemikian rupa, sehingga pengunjung yang awalnya hanya niat lewat jadi
" Ucap Lisya sambil melewati toko itu. "Tujuanku adalah membeli susu k
Panggil se
melangkah, mencoba memekakkan kembali telinganya. Dian
lembut yang m
ari dimana suara ya
..di
ah?" Lisya tersadar, sia