icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hijrahnya Sang Kupu-kupu Malam

Bab 5 Kehidupan Bebas

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 13/07/2022

verything is done." Giliran Nana yang memotong omongan Fauzi. Wanita berlesung pipit itu me

aya mohon jangan digugurkan. Saya bersedia tanggung ja

u hamil, sini, ah." Nana merampa

*

a yang baru ia ketahui bernama Nana itu bercerita kalau ia sengaja menjebak Fauzi. Nana bilan

n dosa. Ya Allah ampuni hamba," lirih Fauzi

dengan seorang wanita malam. Wow, apa aku baru saja melihat j

yang tengah memandangnya bergantian deng

zi maupun orang yang menatap sinis ke arahnya. Namun, Nana merasa familiar dengan

i yang kamu bayangin

dan uminya selalu saja membanggakan Fauzi dan terus menuntutnya untuk bisa seperti Fauzi. Sekarang apa yang ia li

mencercanya. "Kenapa? Memang benar, kan? Kamu

a percuma. Apa yang dikatakan Zakka

, Abah sama Umi mau kamu pulang." Fa

h pergi. Fauzi yang melihatnya segera mengikutinya,

hui mobilnya dan mobil Fauzi bersebelahan, dia jadi tidak bisa kabur. S

tin gue!" be

o Fauzi ti

ngerti!" kesal Fauzi sembari masuk ke

*

ekik Fauzi ketika melihat banyak sampah da

embantu yang bersihin," balas Zakka kesal sembari

ah abahnya di desa. Kalau mengingat-ingat lagi, amarah itu pasti kembali. Namun, setida

mpat tidur, satu lemari besar, satu nakas, serta kamar mandi. Untungnya kamar itu bersi

aat mandi, ingatan tentang wajah Nana muncul. Saat di kelab, saat mencekokinya minu

auzi sembari menampar-nampar pip

a dan mengambil wudhu untuk sala

ya ia ceritakan pada Allah. Dosanya, pen

abuk, kan, semalam? Memangnya diterima salatmu?" tanya Za

Abang, hanya Allah yang berhak menilainya," jawab Fa

angan apartemen pada Fauzi. Tanpa mengatak

dur. Badannya pegal semua dan ia benar-benar le

ak polisi dan kerumunan orang. Beberapa teman seprofesinya berjejer di depan rumah. Nana bis

warga. Mami Riri adalah mucikari yang membantunya mendapatkan pelanggan. Dulu, Nana

mbari mengelus dada. Nana celingukan untuk memastikan situasi aman

ngan Rolex yang ia curi, cukup untuk hidupnya selama sebulan. "Lumayan, off dulu, ah,

di Mangga Besar. Nana terbiasa dengan semua itu. Bahkan ketika melihat bayi tergeletak di lantai yang menangis terjerit-jerit sedang kedua orang tuanya sibuk berte

m saja, Jakarta begitu panas. "Kayaknya gue lupa sesuatu," monolog Nana sembari berpikir, tetapi ia sama sekali ti

keberapa kali Zakka pulang membawa wanita malam. Fauzi menahan diri untuk tidak menghajar adiknya,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka